Nasional

Moeldoko : Tim Mawar Tidak Terlibat, Jangan Sebut Nama Itu Lagi

Oleh : luska - Kamis, 13/06/2019 08:01 WIB

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres dan Cawapres Jokowi-Ma`ruf Amin, Moeldoko meminta masyarakat tidak mengkaitkan pembentukan tim tersebut dengan pilpres.
Jakarta, INDONEWS.ID - Buntut kerusuhan 21 - 22 Mei di Jakarta menyeret nama Tim Mawar. Terlontarnya nama sakral tersebut mencuat dari pengakuan salah satu tersangka makar  atas nama Abdul Gani atau sering disebut Cobra Hercules menyebut-nyebut nama Fauka ketika diperiksa.


Cobra Hercules dalam pemeriksaan mengatakan bahwa Fauka sering mengikuti rapat perencanaan kerusuhan pada 21-22 Mei 2019. Letkol (Purn) Fauka sendiri adalah salah satu mantan anggota Tim Mawar yang telah dibubarkan tahun 1999.  

 
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, memastikan dalam kerusuhan 21 - 22 Mei tidak ada keterlibatan Tim Mawar. Untuk itu mantan Panglima TNI ini meminta agar tidak lagi membawa bawa nama Tim Mawar.

"Jangan bicara Tim Mawar lagi. Mereka bagian dari Tim Mawar yang dulu, sesungguhnya dalam kerusuhan sekarang ini tidak ada Tim Mawar," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Jangan lagi menyebut Tim Mawar, lanjut Moeldoko, nanti merancukan situasi. Kalau perorangannya kami tidak tahu, nanti polisi yang lebih tahu dari hasil penyidikan.

Penolakan lainnya juga telah dilontalan sendiri oleh mantan Komandan Tim Mawar Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Mayjen (Purn) Chairawan. Bahkan Chairawan telah melaporkannya ke Bareskrim Mabes Polri.

Chairawan menegaskan bahwa Tim Mawar Kopassus TNI AD sendiri sudah bubar sejak 1999 silam. Oleh karena itu, dirinya keberatan bila Tim Mawar kembali.
 
"Tim mawar kan sudah bubar. Itu kan menyudutkan berarti. Tahun 1999 sudah bubar. Kalaupun ada, itu kan personel, anggota. Enggak mungkin satu orang dibilang tim atau dua disebut tim. Tim itu banyak," ujarnya. (Lka)

Artikel Terkait