KH Maruf Amin
Jakarta, INDONEWS.ID -- Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin mengatakan tiba saaatnya akan mundur dari jabatan sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hingga saat ini, ia masih menduduki kursi tertinggi lembaga tersebut.
Baca juga : Jaga Daya Beli Masyarakat dan Tangani Stunting, Pemerintah Siapkan Kebijakan Bantuan Pangan Tahun 2024
Dia mengatakan, dirinya akan mundur seusai dilantik menjadi Wakil Presiden.
"Kalau sudah jadi wakil presiden saya harus mundur," kata Maruf Amin di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).
Ma’ruf Amin menyebut, merangkap jabatan tidak diperkenankan. Saat ini dirinya masih berstatus sebagai Ketua MUI karena baru akan dilantik pada Oktober mendatang.
"Yang tidak boleh itu kan merangkap jabatan, kalau nanti setelah dilantik kan baru merangkap. Kalau sekarang kan belum, wakil presidennya masih Pak JK," ujarnya.
Baca juga : Perkuat Ketahanan Pangan, Kelompok Tani Hortikultura Poco Leok Binaan PLN Raup Keuntungan Jutaan Rupiah
Ditanya terkait persiapannya untuk menjabat sebagai Wakil Presiden, Maruf mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Sebab, waktu pelantikan pun masih relatif lama.
"Persiapan apa yang harus dilakukan, kan masih lama," pungkasnya. (Very)