Politik

Fadel Muhammad Konsultasi ke Megawati Soal Jadi Ketua MPR

Oleh : Mancik - Kamis, 03/10/2019 06:30 WIB

Pimpinan MPR dari unsur DPD Fadel Muhammad.(Foto:Tribunnews.com)

Jakarta,INDONEWS.ID - Anggota DPD Fadel Muhammad menyatakan keinginan berkonsultasi denggan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi ketua MPR. Konsultasi ini dilakukan tidak terlepas dari keinginan Fadel membesarkan kelembagaan DPD di Parlemen.

Fadel mengaku mengenal baik sosok ketua umum partai pemenang pemilu tersebut. Kedekatan dengan Megawati juga menjadi alasan bagi Fadel untuk melakukan konsultasi menjawab keinginannya menjadi ketua MPR.

"Saya juga akan ketemu dengan Ibu Mega. Saya kenal baik dengan beliau semenjak saya menjadi gubernur, menteri, saya dekat dengan baliau. Saya akan konsultasi dengan beliau karena beliau adalah partai pemenang pemilu, kita hormati hal itu," kata Fadel kepada media di Senayan, Jakarta, Rabu,(2/10/2019) kemarin.

Menjadi ketua MPR, kata Fadel, perlu upaya luar biasa. Komunikasi politik dengan pimpinan partai menjadi penting dalam rangka mempertemukan gagasan-gagasan kebangsaan membangun lembaga MPR.

Fadel juga rencana melakukan pertemuan dengan ketua umum partai politik. Namun, ia belum memberikan penjelasan secara rinci ketua parpol mana yang diminta pendapatnya terkait keinginannya menjadi ketua MPR.

Fadel lebih lanjut menjelaskan, posisi ketua MPR belum dapat diprediksi. Hal ini disebabkan karena semua anggota memiliki keinginan yang sama menduduki posisi tersebut.

Karena itu, kata Fadel, dirinya mempersiapkan pilihan lain jika tidak menjadi ketua MPR. Ia menegaskan,ia akan memilih orang yang ingin membesarkan nama DPD di Parlemen.

"Kita akan mendukung kepada kubu yang mau ada penguangatan terhadap DPD ke depan. Kalau kubu cuma foya-foya aja begitu, sorry aja," jelasnya.

Untuk diketahui, selain Fadel yang berasal dari unsur DPR, beberapa partai politik juga mengincar posisi ketua MPR. Partai tersebut yakni Partai Gerindra dan Partai Golkar.

Saat ini, Fadel Muhammad merupakan pimpinan MPR dari unsur DPD. Ia terpilih setelah proses voting dan mendapatkan 59 suara.

 

 

 

Artikel Terkait