Chairman Social Media Week Jakarta Antonny Liem. (Foto : istimewa)
Jakarta, INDONEWS.ID - Edukasi penggunaan media sosial (medsos) secara bijak dan bertanggung jawab menjadi salah satu fokus penyelenggaraan Social Media Week (SMW) Jakarta 2019. SMW mendorong influencer (orang berpengaruh di medsos) bertanggung jawab dalam memproduksi konten.
SMW Jakarta 2019 merupakan penyelenggaraan yang keempat kalinya. Tahun ini, acara yang akan diselenggarakan pada 11-15 November, di The Hall, Senayan City, Jakarta.
Mengusung tema "Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility", SMW Jakarta 2019 mengambil tiga topik penting: Social Media & Society, The Future of Brands, dan Influence Equation. Tema tersebut telah disepakati secara global berdasarkan fakta pengaruh negatif dari penyalahgunaan media sosial saat ini.
Baca juga : Rizal Ramli, Kualitas Pemimpin yang Sesungguhnya Adalah Ketika Ia Menyelesaikan Persoalan
“Awalnya, penggunaan media sosial untuk berbagi gambar makanan. Kemudian, bergeser terhadap sesuatu yang lucu menjadi viral. Sekarang, dijadikan senjata untuk kepentingan tertentu dalam menyebarkan hoaks," ujar Chairman Social Media Week Jakarta Antonny Liem, di Brewerkz, Senayan City, Jakarta, pada Rabu, (16/10/2019).
Penggunaan media sosial untuk menyebarkan hoaks berpengaruh terhadap semua lini. Hoaks memengaruhi perubahan cara berpikir masyarakat, memicu kerusuhan, dan dampak negatif lainnya.
"Makanya, tema tersebut dipilih. Kami mendorong influencer untuk memberikan pengaruh yang baik dan mendorong semua orang untuk bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan (di media sosial),” ujar Antonny.
CEO PT Merah Cipta Media itu menargetkan akan mendatangkan 8 ribu hingga 9 ribu pengunjung.
“Risikonya, kami ambil bulan yang paling ujung. Kami belum pernah pada bulan November. Jadi kami belum tahu animonya akan seperti apa,” tandasnya.
SMW 2019 nantinya akan menghadirkan sejumlah pembicara ternama pada bidangnya. Antara lain Najwa Shihab (jurnalis), Karem Cheng (Head Social of 9GAG), Nathan McDonald (CEO We Are Social), dan Nadya Hutagulung (UN Environment Goodwill Ambassador Founder of Let Elephants Be Elephants).
Rangkaian acara SMW Jakarta 2019 diawali dengan sesi Workshop (11-15 November), merupakan acara pengajaran intensif/sesi demo dengan pakar-pakar untuk kelompok audiens terbatas.
Baca juga : Dorong Karyawan Gen-Z Bangun Reputasi di Era Digital, PNM Gandeng UGM Edukasi Cakap Sosmed
Dilanjutkan dengan conference yang terbagi menjadi dua penjabaran, yaitu Strategic Track (13-14 November) untuk mengetahui cara terbaik dan terbaru guna memasarkan bisnis dan Creative Track (15 November) untuk pemikiran kreatif dari calon blogger hingga storytellers.
Sesi Conference disenggelarakam bersama dengan Community Meet Up (13-15 November) yang merupakan sesi santai selama 1 jam bersama lebih dari 36 organisasi lokal dan global yang menginspirasi. (rnl)