Nasional

Memasuki Musim Penghujan, DKI Siaga Penuh Antisipasi Banjir

Oleh : Ronald - Senin, 28/10/2019 18:59 WIB

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiapkan 4.000 personel untuk mengantisipasi banjir. (Foto : ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Memasuki musim penghujan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiapkan 4.000 personel untuk mengantisipasi banjir. Personel bakal disiagakan 24 jam di sejumlah titik.
 
"Kita memeriksa kesiapan personel, alat pelindung diri, dan armada," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, kepada wartawan, Senin (28/10/2019).

Andono menyebut ribuan personel itu termasuk satgas penanganan sampah. Sejumlah sungai bakal membawa timbunan sampah cukup banyak ketika musim penghujan, terutama di Sungai Ciliwung.

Sampah terbawa dari ruas Sungai Ciliwung Jagakarsa menuju Sungai Ciliwung jembatan TB Simatupang, Sungai Ciliwung Kalibata, Sungai Ciluwung Kampung Pulo, Sungai Ciliwung Manggarai, Sungai Ciliwung BKB Petamburan, Sungai Ciliwung Season City, dan terakhir Sungai Ciliwung BKB Kalijodo menuju muara. Sementara titik lain aliran yang perlu diwaspadai ialah Sungai Pesanggarahan, Sungai Baru Barat dan Sungai Baru Timur.
 
Tak hanya itu, Andono juga menginstruksikan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air membersihkan sampah yang menyumbat kali, saluran penghubung, dan pintu-pintu air sebelum memasuki musim penghujan. Dia juga meminta sejumlah pintu air dipantau 24 jam.
 
"Seperti Pintu Air Manggarai, Jembatan Kampung Melayu, Jembatan Season City dan titik-titik rawan tumpukan sampah kiriman," tandasnya.

Andono mengungkapkan sejumlah sarana yang disiagakan yakni 44 pikap angkut sampah, 50 truk sampah, 5 excavator jenis spider, 6 excavator long arm, 20 excavator jenis biasa serta 1 excavator liebher yang didampingi 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik.

Sehari sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menggelar apel siaga bencana banjir, Minggu (27/10/2019).

Apel yang digelar di kawasan Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut dihadiri 2.327 personel gabungan, dari unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, petugs PPSU, elemen masyarakat, TNI, dan Polri.

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengatakan, kegiatan apel siaga bencana banjir dilakukan dalam rangka, melakukan pengecekan kesiapan seluruh jajaran trutama di jajaran Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta  dan di wilayah dalam memasuki musim penghujan.

"Kita gelar apel saat ini, untuk melakukan pengecekan sejauh mana kesiapan petugas hingga peralatan, dalam upaya mengantisipasi bencana banjir saat musim penghujan nanti," ujarnya, Minggu (27/10/2019). (rnl)


 

Artikel Terkait