Nasional

Ada Motif Politik di Balik Usulan Pembubaran BPIP

Oleh : very - Senin, 17/02/2020 18:40 WIB

Pengamat politik dari President University AS Hikam. (Foto: channel indonesia)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Pengamat Politik dari President University Prof. Muhammad A.S Hikam mengatakan dirinya heran dengan desakan pembubaran Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).

Desakan itu muncul setelah pernyataan kontroversial Kepala BPIP, Prof. KH. Dr. Yudian Wahyudi yang dipelintir media.

“Kalaupun statemen atau pandangan Kepala BPIP, Prof. KH. Dr. Yudian Wahyudi, dianggap salah , hal tersebut merupakan tanggung jawab pribadi beliau. Ngapain usul agar BPIP dibubarkan segala? Ini yang justru lebih mengkhawatirkan dan malah layak dipertanyakan. Adakah motif politik dibalik usul tersebut?,” ujar Hikam melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (16/2).

Usulan pembubaran BPIP tersebut, kata Hikam, sama saja misalnya dengan usulan membubarkan sebuah kementerian jika menterinya menimbulkan kontroversi.

“Apakah seandainya ada seorang menteri bicara dan menimbulkan kontroversi, lalu Kementeriannya yang dibubarkan? Usul seperti itu malah kesannya ‘pekok kuadrat’,” ujarnya.

Seperti diketahui, pernyataan Prof. Yudian tentang agama musuh Pancasila beberapa waktu lalu menuai kontroversi. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta ini sudah meluruskan pernyataannya.

Meskipun sudah diluruskan, sejumlah pihak dari mulai politisi Partai Gerindra Fadli Zon, Sekretaris Umum DPP FPI Munarman, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini dan sejumlah kelompok lain meminta BPIP dibubarkan. (Very)

 

Artikel Terkait