Nasional

Bahtiar Ingatkan Pemda Soal Pentingnya Perpustakaan dalam Pembangunan SDM

Oleh : Mancik - Jum'at, 21/02/2020 18:30 WIB

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri yang juga Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar, saat menghadiri jumpa pers di Kegiatan Rakornas Perpustakaan Tahun 2020.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri yang juga Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar, mengingatkan Pemerintah Daerah akan pentingnya perpustakaan. Perpustakaan merupakan salah satu instrumen untuk mendorong pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.

"Pembangunan SDM tidak mungkin kita bicara tak membicarakan atau yang utamanya ada, seperti sekolah, pendidikan, nah ini perpustakaan belum ada lalu mau bicara membangun SDM," kata Bahtiar dalam acara jumpa pers di Kegiatan Rakornas Perpustakaan Tahun 2020 bertajuk," Inovasi dan Kreativitas Pustakawan Dalam Penguatan Budaya Literasi Untuk Mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju," di Kantor Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Jumat,(21/02/2020)

Kementerian Dalam Negeri sendiri kata Bahtiar, mendorong Pemda untuk menaruh perhatian kepada keberadaan perpustakaan.Harus ada perhatian dari pemerintah di daerah terhadap perpustakaan.

Pemda perlu mengalokasikan anggaran untuk pengembangan perpustakaan. Bagi pemerintah daerah yang belum membangun perpustakaan, ia minta segera membangunnya. Sebab masih ada daerah yang belum memiliki perpustakaan daerah.

"Iya kita sudah berkoordinasi, hari ini juga kita lanjuti, nanti kami minta daftar 23 daerah yang belum membentuk Perpustakaan Nasional, ini kan menjadi aneh, ini 900 selesai kok tinggal 23 belum," kata Bahtiar.

Menurutnya, dalam mengurusi pembangunan dan pengembangan SDM serta tansformasi ilmu pengetahuan tak bisa diselesaikan hanya dengan lembaga pendidikan formal. Perlu juga tersedia bahan bacaan.

"Nah, lembaga yang menyediakan bahan bacaan itu namanya adalah perpustakaan, baik perpustakaan yang disiapkan negara maupun swasta atau masyarakat, termasuk yang disiapkan pers setiap hari, itu kan bahan literasi juga kan begitu," katanya.

Peran perpustakaan, lanjut Bahtiar, sangat penting dan strategis.Lewat perpustakaan, publik dapat mengakses ilmu pengetahuan, tanpa dibatasi usia. Siapa pun, bisa terus mengembangkan kapasitas dirinya lewat perpustakaan.

"Karena tidak mungkin ini bisa membangun SDM dengan tingkat keberpihakan kita terhadap pengembangan perpustakaan di Indonesia masih rendah," pungkasnya.*

Artikel Terkait