Nasional

Penyerangan AEON Mall JGC, 1 Orang Sudah Diamankan Polisi

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 25/02/2020 16:30 WIB

Kapolres Jaktim Kombes Arie Ardiyan dan Dirkrimum Polda Metro Kombes Suyudi ke AEON Mall Jakarta Garden City (Foto: Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sekelompok warga menyerang dan merusak AEON Mall Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur.  Polisi memastikan tidak ada penjarahan oleh warga saat penyerangan terjadi.

Penyerangan oleh sekelompok warga tersebut telah ditangani aparat polisi. Satu orang diamankan terkait penyerangan tersebut.

Demikian keterangan yang disampaikan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto kepada detikcom, Selasa (25/2/2020).

"Sudah ada satu orang sementara yang diamankan," ujar Suyudi.

Suyudi mengatakan pelaku tersebut saat ini diamankan di Polres Jakarta Timur. Polisi masih memeriksa pelaku tersebut.

"Tidak ada penjarahan, hanya perusakan," kata Suyudi.

Suyudi mengatakan saat ini situasi di AEON Mall JGC Cakung sudah kondusif. Warga membubarkan diri setelah tim dari Polres Jakarta Timur dan Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya datang ke lokasi dan melakukan penanganan.

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Timur Kombes Jakarta Timur Kombes Arie Ardiyan mengatakan penyerangan terjadi karena warga merasa AEON Mall JGC Cakung menjadi penyebab banjir di wilayah mereka

"Permasalahannya mereka merasa kebanjiran, cuma kami kan menangani situasinya saja," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian saat dihubungi detikcom, Selasa (25/2/2020).

Namun Arie menyarankan untuk menanyakan masalah terkait banjir ke pihak kecamatan. Polres Jakarta Timur berfokus pada masalah pengamanan.

"Kalau untuk masalah banjir, sebaiknya ke camat saja, karena mereka lebih mengetahui. Kalau polisi kan menangani situasi keamanannya saja, camat lebih mengerti soal banjir," jelas Arie.

Arie mengatakan saat ini situasi di lokasi sudah kondusif. Warga dan pihak-pihak terkait sudah bertemu untuk bermusyawarah.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya ada kaca-kaca toko yang rusak akibat amukan massa.*(Rikardo). 

Artikel Terkait