Nasional

Mantan Wapres Jusuf Kalla Himbau Masyarakat Disiplin Menjaga Kebersihan

Oleh : luska - Rabu, 04/03/2020 15:12 WIB

Jusuf Kalla (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Mantan wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengimbau kepada masyarakat untuyk tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga kesehatan. Masyarakat juga harus menerapkan disiplin yang tinggi dalam menjaga kebersihan di sekitarnya.

"Kita harus hati-hati karena tingkat disiplin kita `kan tidak sekeras di RRT. Mengurangi pertemuan-pertemuan yang besar-besaran, hati-hati dan jaga kebersihan," pesan Jusuf Kalla usai menghadiri peluncuran buku oleh Azyumardi Azra di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Menurut mantan wapres Kalla, daerah-daerah yang warganya terdeteksi Covid-19 belum perlu diisolasi, dikarenakan jumlah penderita virus tersebut tidak banyak.

"Belum perlu kalau dua orang atau beberapa orang (terkena). Tentu kalau kita efektivitasnya seperti di Tiongkok, Italia, Iran, dan Korea yang sudah menyebar besar memang perlu suatu karantina besar-besaran," kata Jusuf Kalla 

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia telah menyediakan sedikitnya 100 rumah sakit untuk isolasi masyarakat yang terduga terkena Covid-19.

Di DKI Jakarta setidaknya ada tiga rumah sakit rujukan, yaitu RSPI Dr Sulianti Saroso, RSU Persahabatan, dan RSPAD Gatot Soebroto. 

Sedangkan di Jawa Barat ada tujuh rumah sakit yang dijadikan rujukan penanganan virus corona. Ketujuh rumah sakit tersebut di antaranya RSU Dr Hasan Sadikin Bandung, RSU Dr Slamet Garut, RSU Gunung Jati Cirebon, RSTP Dr H.A Rotinsulu Bandung, RSU R. Syamsudin Sukabumi, RSU Indramayu dan RSU Subang. Sementara di Jawa Tengah ada 10 rumah sakit rujukan, beberapa di antaranya RSU Dr Karyadi Semarang, RSU Dr Moewardi Surakarta, RSU Banyumas, dan RSU Margono Purwokerto. Untuk wilayah DI Yogyakarta, dua rumah sakit rujukan yaitu RSU Dr Sardjito dan RSU Panembahan Senopati, Bantul. Di wilayah Jawa Timur terdapat delapan rumah sakit rujukan, beberapa di antaranya RSU Dr Seotomo Surabaya, RSU Dr Saiful Anwar, RS Dr Djatikoesoemo Bojonegoro, dan RS Blambangan Banyuwangi. (Lka)

Artikel Terkait