Nasional

Ditengah Wabah Covid-19, KRI Tanjung Kambani 971 Laksanakan Operasi Angkutan Laut Militer

Oleh : luska - Jum'at, 20/03/2020 19:39 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Ditengah mewabahnya virus covid-19, KRI Tanjung Kambani 971 yang sedang melaksanakan operasi angkutan laut militer mendukung Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Maluku dan Maluku Utara TNI AD sandar di Pelabuhan Tobelo, Maluku Utara, Jumat (20/3).

Operasi Satgas Pamrahwan Maluku dan Maluku Utara kali ini dari Batalion Artileri Medan 9/Pasopati Kostrad dengan jumlah personel sebanyak 500 prajurit dan berikut material dan kendaraannya. 

KRI yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer  (Satlinlamil) Jakarta tersebut mengantar Batalion artileri medan yang bermarkas di Purwakarta ini berangkat dari Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (5/3) lalu. 

Selain menurunkan pasukan di daerah operasi yang telah ditentukan, KRI Tanjung Kambani 973 juga akan menarik pasukan Satgas yang lama Yonif Raider 136 Tuah Sakti yang telah bertugas selama sembilan bulan, untuk kembali ke kesatuan asal.

Saat sandar di Pelabuhan Tobelo, Kapal perang jenis Bantu Angkut Personel (BAP) dengan Komandan Letkol Laut (P) Masrurun, S.E., M.Tr (Hanla) ini bersama dengan para prajurit yang bertugas melaksanakan doa bersama untuk kelancaran selama pelaksanaan tugas operasi.

“Mengingat situasi yang cukup rawan dengan merebaknya wabah virus covid 19, yang tidak tertutup kemungkinan didaerah Tobelo ini terserang wabah corona. Untuk itu kita mengundang satuan kesehatan setempat untuk melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan KRI dan juga kita berdoa bersama demi keselamatan dan kelancaran tugas kita” tutur alumni AAL tahun 2000 angkatan 46 ini.

Seperti yang telah disampaikan Komandan KRI Tanjung Kambani 971, untuk mengantisipasi dan mencegah menyebarnya virus covid-19 ke lingkungan KRI, maka dilakukanlah penyemprotan disinfektan oleh satuan kesehatan setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan KRI Tanjung Kambani 971 juga mengatakan bahwa kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap dan para awak KRI dalam keadaaan sehat. Diharapkan dalam penugasan dapat mendukung Serpas kembalinya purna tugas Satgas Pamrahwan Batalion Infanteri Raider 136/Tuah Sakti ke markasnya di Riau. 

“Kita berharap operasi selanjutnya mengangkut Yonif 136 Tuah Sakti kembali ke markasnya di Riau ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

Tidak terdapat suatu halangan dan cuaca di laut akan mendukung” ujar Komandan berharap.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. menjelaskan bahwa pergeseran pasukan ke seluruh wilayah nusantara merupakan tugas pokok Kolinlamil sebagai pembina tunggal sistem angkutan laut militer. Selain mendukung pergeseran pasukan TNI ke daerah batas-batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan dengan negara tetangga.

Kolinlamil juga aktif dalam mendukung pergeseran material, dan logistik ke daerah-daerah rawan dan pulau-pulau terluar RI.

“Hingga saat ini kapal perang Kolinlamil baik yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya maupun Jakarta terus siap dalam mendukung pelaksanaan Serpas, Sermat maupun Serlog dalam tugas menjaga Pamtas, Pamrahwan, maupun Pamputer di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baik di wilayahTimur maupun Barat sesuai perintah operasi” terang Panglima Kolinlamil. (Lka)

Artikel Terkait