Nasional

Ini Tiga Syarat yang Harus Dipenuhi Agar "Lockdown" Efektif

Oleh : very - Minggu, 29/03/2020 23:30 WIB

Pengamat politik dari President University, Muhammad AS Hikam. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Pemerintah Tiongkok berhasil dengan cepat menurunkan dan bahkan menyetop penyebaran Covid-19 yang melanda negeri itu. Sedang Pemerintah Italia masih belum sekuat RRT, kendati mulai ada penurunan jumlah kasus Covid-19.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Di Indonesia, kebijakan Pemerintah tak diikuti secara konsisten baik oleh penyelenggara negara dan aparat, apalagi oleh masyarakat.

“Jaminal Sosial (Jamsos) masih dalam bentuk klaim dan janji yang belum terbukti secara nyata dan meluas. Karena itu pemberian sanksi hukum juga tidak akan efektif,” ujar pengamat politik dari President University, Muhammad AS Hikam, melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (29/3).

Hal inilah yang membuat fakta tentang penyebaran virus ini di Indonesia bukan cenderung makin menurun, tetapi ada tren masa doubling (jumlahnya jadi dobel) semakin dekat, yaitu setiap dua hari. Negara-negara lain misalnya Italia dan RRT bisa 13 hari dan 33 hari.

Karena itu, kata Hikam, supaya kebijakan publik seperti lockdown efektif, sekurang-kurangnya 3 syarat utama harus dipenuhi:

Pertama, pemerintah harus siap memberikan Jamsos kepada rakyat, termasuk menyediakan bahan pangan dan pengoban. “Selain itu, pemerintah juga harus melakukan tes cepat (rapid test) kepada publik,” ujarnya.

Kedua, rakyat harus memiliki kepercayaan (trust) kepada pemerintah bahwa mereka tidak akan dibiarkan kleleran alias nestapa selama lockdown berlaku.

“Ketiga, jika kedua syarat tersebut di atas sudah terpenuhi, baru Pemerintah dan masyarakat sipil bekerjasama melaksanakan kebijakan lockdown dengan diiringi sanksi yang tegas,” pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait