Presiden Joko Widodo.(Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)
Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Jokowi memberikan penjelasan tentang perkembangan terkini upaya penelitian terhadap vaksin virus corona. Diketahui, kegiatan penelitian dikakukan oleh Kementerian Ristek/Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Jokowi memaparkan, ada sejumlah kemajuan dalam proyek penelitian yang tengah dikembangkan oleh Kementerian Ristek/Badan Riset dan Inovasi Nasional termasuk di antaranya pengujian terhadap vaksin yang ada.
"Saya menerima laporan dari Kemenristek dan BRIN bahwa telah berhasil mengembangkan PCR test kit, kemudian non-PCR diagnostic test dan juga ventilator serta mobile BSL 2 (biosafety level-2)," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jakarta, Senin,(11/05/2020)
Terhadap upaya penelitian ini, Jokowi memberikan harapan penuh terhadap kesuksesan yang akan dicapai. Dengan hasil yang memuaskan,Indonesia dapat melakukan proses pengujian secara massal.
Baca juga : Makan Bersama Bakal Capres di Istana, Adhie Massardi: Jokowi Tampaknya Mulai Kewalahan Hadapi Badai Kutukan
Adapun target produksi yang akan dicapai, awal Juni diharapkan dapat melakukan produksi sendiri. Dengan demikian, Indonesia tidak akan tergantung pada barang yang diimpor dari luar negeri.
"Kita harapkan paling tidak akhir Mei atau awal Juni sudah mulai kita produksi," jelas Jokowi.
Jokowi berharap, proses penelitian ini dapat dihubungkan dengan kegiatan industri dalam negeri. Dengan demikian, BUMN dalam negeri dapat diberdayakan untuk memproduksi kebutuhan dalam negeri.
"Saya minta seluruh riset dan inovasi tadi ini didukung penuh proses-proses perizinannya dipercepat dan disambungkan dengan industri, baik itu dengan BUMN maupun swasta," tutupnya.*