Daerah

JIEP Koordinasikan BUMN DKI Sediakan 20.000 Nasi Bungkus Per Hari

Oleh : very - Jum'at, 22/05/2020 20:30 WIB

PT JIEP selaku koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi mengkoordinasikan perusahaan-perusahaan BUMN untuk menyediakan bahan baku masakan yang di buka oleh satgas DPR RI. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Menyikapi adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta sebagai upaya penanganan penyebaran wabah COVID-19, Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi DKI Jakarta melakukan sinergi dengan Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR RI) membuka 10 titik lokasi Posko Masak untuk menyiapkan 20.000 nasi bungkus per hari untuk warga Jakarta yang terdampak kebijakan dalam penanganan COVID-19 di DKI Jakarta.

Dalam rangka penanganan penyebaran COVID-19 sebagaimana anjuran dalam PSBB di DKI Jakarta tentunya harus ditaati oleh semua pihak untuk tetap di rumah saja (stay at home) dan bekerja dari rumah (Work From Home) agar bencana pandemi COVID-19 ini segera usai.

Namun bagi sebagian masyarakat pekerja informal dan juga harian lepas bahkan pekerja yang terkena PHK akan terasa sangat berat untuk tinggal dirumah, sementara tidak punya penghasilan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari bagi keluarganya.

Melalui sinergi dengan DPR RI dalam mengekspresikan rasa empatinya kepada warga Jakarta, PT JIEP selaku koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi mengkoordinasikan perusahaan-perusahaan BUMN untuk menyediakan bahan baku masakan yang di buka oleh satgas DPR RI.

Posko Masak yang rencananya akan di buka selama 2 bulan ini diisi dengan kegiatan supplai bahan baku, memasak atau mengolah makanan dan mengemas dengan target 2000 per hari per titik lokasi dan akan di distribusikan door to door ke rumah warga yang membutuhkan. Hal ini untuk menghindari adanya kerumunan orang yang dikhawatirkan akan menyebabkan kontra dengan upaya PSBB.

Dalam memenuhi supplai kebutuhan bahan baku,  JIEP merangkul beberapa BUMN maupun BUMD yang ada di Jakarta maupun lembaga masyarakat yang memberdayakan petani di sekitar Jakarta, yang tentunya kualitasnya dapat di jamin.  

Koordinator Satgas Bencana BUMN Propinsi DKI Jakarta, Purwati ketika ditemui di Sekretariat Posko di Kawasan Industri Pulogadung mengatakan bahwa, pelaksanaan kegiatan “Posko Masak” ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dan social distancing (jaga jarak), semua petugas mulai dari vendor yang mensupplai bahan baku, petugas pic satgas BUMN yang menangani logistik, relawan yang masak dan yang melakukan distribusi dipastikan telah di lakukan screening melalui rapid test COVID-19 dan selalu menggunakan masker serta mencuci tangan dengan sabun.

“Harapan dari kegiatan ini akan dapat meringankan beban masyarakat dan upaya pemerintah dalam menangani penyebaran wabah COVID-19 di DKI Jakarta berjalan dengan baik dan tentunya wabah ini dapat segera usai kembali dan masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa,” ujar Purwati melaui siaran pers di Jakarta, Jumat (22/5).

Sebagai informasi tambahan, Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi DKI Jakarta membuka Posko di Kompleks Komersial Blok OR 5 Jl. Pulokambing Raya Kawasan Industri Pulogadung, untuk memberikan layanan informasi tentang bencana di Jakarta, layanan logistik dan distribusi bantuan bencana dari dan untuk masyarakat. (Very)

 

Artikel Terkait