Pojok Istana

Jokowi Bicara soal Kepastian Corona akan Berakhir

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 14/06/2020 11:01 WIB

Presiden Donald Trump and Presiden Jokowi dan Pelosi (Foto: Collage).

Jakarta, INDONEWS.ID - Virus Coronavirus atau virus corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan dan berstatus pandemi ini membuat negara-negara di berbagai belahan dunia collapse baik dari aspek kesehatan, ekonomi, keamanan bahkan sosial politik.

Mengejutkan, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar terus beradaptasi dengan tatanan hidup baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Jokowi mengingat hingga saat ini vaksin virus corona belum kunjung ditemukan. Para pakar telah berupaya semaksimal mungkin meracik vaksin guna melawan virus ini. Namun sayang, butuh waktu yang lama. Untuk itu, Jokowi mengatakan adaptasi harus dilakukan sampai vaksin Covid-19 ditemukan.

"Sembari menanti ditemukannya vaksin Covid-19, kehidupan harus tetap berjalan dengan mengadaptasi tatanan hidup baru," kata Jokowi melalui akun media sosialnya, Minggu (14/6).

Dia melanjutkan, meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, kegiatan produktif harus terus berjalan. Guna menghindari terpapar virus asal Wuhan, China itu, setiap orang harus melindungi dirinya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya, menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

"Kita ingin sehat, tapi juga tetap produktif," ujarnya.

Mantan Gubernur ini mengatakan, semua orang ingin pandemi ini segera berakhir. Namun, tak ada seorang pun bisa memastikan kapan Covid-19 ini berakhir.

"Tak seorang pun yang bisa memastikan," kata dia.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Sabtu (13/6) kemarin, kasus positif corona di Indonesia sudah mencapai 37.420.

Sementara itu, kasus meninggal sudah menyentuh angka 2.091. Terjadi penambahan sebanyak 43 kasus kematian kemarin.

Meski angka kasus positif baru dan kematian meningkat tajam, pasien sembuh dari Covid-19 juga terus bertambah. Tercatat 563 pasien sembuh dari corona kemarin. Sehingga total akumulatif kasus sembuh sebanyak 13.776.*(Rikard Dejgadut).

Artikel Terkait