Nasional

Relawan Gugus Tugas Edukasi New Normal di 10 Pasar Jabodetabek

Oleh : very - Senin, 22/06/2020 15:30 WIB

Sosialisasi di Pasar Jabodetabek. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Relawan Bidang Pendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menggelar edukasi di pasar yang berada di Jabodetabek, pada Senin (22/6). Acara ini dimulai pukul 09.00 hingga selesai.

Seperti diketahui, Relawan Bidang Pendukung yang diketuai oleh Yulius Setiarto dan Faizal Saimima saat ini sedang mengembangkan program “Relawan Lingkungan Mandiri”, dengan menggalang kerja sama dengan Organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) dan TNI AD.

Yulius mengatakan, edukasi pasar yang telah digelar untuk ketiga kalinya itu dilakukan untuk pencegahan pandemi COVID-19 dengan cara memberikan sosialisasi kepada pedagang di 10 pasar Jabodetabek.

Kesepuluh pasar itu yakni Pasar Kemiri Margonda, Depok, Pasar Permai, Jakarta Timur, Pasar Sukasari (Pasar Gembrong), Kota Bogor, Pasar Tohaga Cisarua, Kabupaten Bogor, Pasar Bantar Gebang, Kota Bekasi, Pasar Setu, Kabupaten Bekasi, Pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Pasar Ceger, Tangsel, Pasar Bonang Kabupaten Tangerang, dan Pasar Ciplak, Jakarta Timur.

“Edukasi pasar dilakukan untuk menekan pandemi COVID 19 dengan cara memberikan sosialisasi kepada pedagang untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan dan tidak menyentuh muka terutama mata, hidung dan mulut,” ujar Yulius di lokasi. 

Alat yang diberikan dalam edukasi pasar itu berupa masker, hand sanitizer, face shield, poster terkait protokol dan spanduk tentang hidup bersih.  

Yulius mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada 1000 pedagang di pasar Jabodetabek terkait COVID 19 dalam menjaga kesehatan dengan cara memakai face shield, masker dan selalu cuci tangan setelah selesai melakukan transaksi dengan para pembeli.

Acara tersebut juga, katanya, dilakukan untuk getok tular informasi terkait penggunaan masker kepada pembeli.

Selain itu, edukasi pasar juga digunakan untuk melihat situasi pasar, respon pedagang, respon pengelola, respon pembeli dalam masa pandemi COVID-19.

Dari hasil pantauan maupun temuan di pasar tersebut, PPM, TNI AD dan Gugus Tugas, selanjutnya melakukan analisis untuk melihat tingkat keberhasilan pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19. “Hasil temuan yang didapat menjadi masukan kepada pemerintah untuk membuat kebijakan,” ujar Yulius.

Yulius berharap kegiatan ini dapat menekan pandemi COVID-19 dan menurunkan orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan Positif COVID-19 khususnya di lingkungan pasar. **

Artikel Terkait