Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui pendataan dan pemutakhiran data bantuan sosial (bansos) menjadi kelemahan pemerintah saat ini. Hal tersebut terjadi di berbagai sektor, termasuk pembagian bantuan sosial untuk warga terdampak virus corona.
"Jadi kalau bicara data, kita ini sebagai sebuah bangsa ini lemah. Misalnya data kebutuhan beras, bagian BPS (Badan Pusat Statistik) keluarin data berbeda dengan Kementerian Pertanian. Bulog (Badan Urusan Logistik), Kementerian Perdagangan juga beda lagi," kata Riza dalam diskusi virtual `Akses Bantuan Sosial Untuk Warga Miskin Baru DKI Jakarta di Masa Covid-19`, Jumat (26/6/2020).
Menurut Riza, perbedaan data itu disebabkan pendekatan dan kepentingan masing-masing instansi yang berbeda. Pendataan ini menjadi kelemahan sekaligus pekerjaan rumah (PR) bagi Indonesia.