Nasional

Wagub DKI Akui Data Bansos Masih Simpang Siur

Oleh : Ronald - Sabtu, 27/06/2020 20:30 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui pendataan dan pemutakhiran data bantuan sosial (bansos) menjadi kelemahan pemerintah saat ini. Hal tersebut terjadi di berbagai sektor, termasuk pembagian bantuan sosial untuk warga terdampak virus corona.

"Jadi kalau bicara data, kita ini sebagai sebuah bangsa ini lemah. Misalnya data kebutuhan beras, bagian BPS (Badan Pusat Statistik) keluarin data berbeda dengan Kementerian Pertanian. Bulog (Badan Urusan Logistik), Kementerian Perdagangan juga beda lagi," kata Riza dalam diskusi virtual `Akses Bantuan Sosial Untuk Warga Miskin Baru DKI Jakarta di Masa Covid-19`, Jumat (26/6/2020).

Menurut Riza, perbedaan data itu disebabkan pendekatan dan kepentingan masing-masing instansi yang berbeda. Pendataan ini menjadi kelemahan sekaligus pekerjaan rumah (PR) bagi Indonesia.

 
"Kalau ingin membangun bangsa itu membangun pendidikan, karakter, kesehatan. Semua harus diidentifikasi. Itu utamanya pendataan," kata Riza.

Dia mencontohkan data kematian di Indonesia. Warga yang dinyatakan meninggal akan masuk data tersebut. Namun data orang meninggal tidak terintegrasi dengan data kependudukan dan pencatatan sipil.
 
"Jadi dia (warga yang meninggal) masih hidup datanya di kelurahan, belum di KTP dan sebagainya. Jadi penting sekali kita memperbaiki dan menyempurnakan data," jelas politikus Partai Gerindra itu.
 
Atas dasar itu, Riza berharap masalah data ini dapat diperbaiki ke depannya. Terlebih dengan pandemi corona, seharusnya bisa menjadi momentum untuk memperbaiki data.
 
Riza mengaku pihaknya terus berupaya menyempurnakan sistem pendataan bansos di Jakarta. Dengan demikian, bansos yang dibagikan oleh Pemprov DKI dapat tepat sasaran.
 
Dia juga mengklaim bansos yang dibagikan Pemprov DKI saat ini sudah 98% tepat sasaran. Sedangkan 2% lain meleset salah karena berbagai faktor. 
 
"Itu sudah kita evaluasi, kita cek. Banyak hal penyebab lainnya," tandasnya. (rnl)





 

Artikel Terkait