Daerah

Wali Nagari Minangkabau Minta Gubernur Sumbar agar Perbaiki Saluran Irigasi

Oleh : luska - Kamis, 09/07/2020 17:30 WIB

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (Foto : Ist)

Tanahdatar, INDONEWS.ID --- Wali Nagari Minangkabau Imhar minta kepada  Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk bisa  memberikan bantuan perbaikan saluran irigasi di Nagari Minangkabau karena sebagian besar saluran saluran irigasi dinagari Minang Kabau tidak lagi berfungsi dan  sudah banyak yang rusak.

Karena itu dia optimis jika saluran irigasi sudah diperbaiki semuanya dia yakin akan terjadi peningkatan pendapatan petani di Nagari Minangkabau  ujar Imhar kepada Gubenur Sumatera barat Irwan Prayitno seusai panen raya yang dilakukan Gubenur sumbar seusai acara optimalisasi pemamfaatan alat dan mesin pertanian untuk percepatan panen dan efesiensi usaha tani di Kelompok Sawah Padang Tani Nagari Minangkabau kemaren.

Dalam kegiatan tersebut Gubenur Sumbar juga didampingi oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol toni Hermanto, Bupati tanahdatar diwakili Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Pembangunan Nusyirwan, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf. Edi S Harahap, Kapolres Tanah Datar AKBP Rockhmad Hari Purnomo, SIK, Kajari Batusangkar Dardjono Sidayat, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Yulfiandri Camat Sungayang dan tokoh masyarakat Nagari Minangkabau bersama anggota Kelompok Tani se Kecamatan Sungayang.

Karena itulah kedatangan Gubenur Sumbar bagi masyarakat Nagari Minangkabau betul sebuah anugerah yang tidak bisa dinilai dan mudahan mudahan harapan masyarakat ini bisa terwujud dan menjadi perhatian khusus oleh Gubenur sumatera barat apalagi dengan keterbatasan dana daerah sendiri tentu akan butuh waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya ujar Imhar lagi.

Dibagian lain wali nagari bersama Dinas Pertanian Tanahdatar berharap Gubernur Sumbar dapat menambah kuota pupuk bersubsidi, demi terwujudnya swasembada dan ketahanan di Provinsi Sumatera Barat.  

"Kuota pupuk bersubdi di Nagari Minangkabau tidaklah mencukupi, kami mohon bapak Gubernur dapat mencukupi pupuk bersubsidi," terang Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Sedangkan  Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan Nusirwan dalam sambutannya menyampaikan kegiatan panen raya ini patut mendapatkan apresiasi bersama dari semua pihak, karena para petani di nagari Minangkabau ini telah memberikan kontribusi nyata terhadap upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi di kabupaten Tanah Datar. “ dan saat ini  provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu lokasi proyek prioritas pangan pada RKP tahun 2020, untuk itu kami berharap Tanah Datar dapat dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan proyek nasional ketahanan pangan guna mewujudkan swasembada pangan.   

Kalau hal ini dapat direalisasikan tentu akan sangat sejalan dengan program pemerintah kabupaten Tanah Datar dalam upaya untuk menjadikan sektor pertanian sebagai andalan disamping sektor pariwisata dan gerakan pengembangan pemberdayaan pertanian adalah upaya membangun swadaya dengan mendorong dan memotivasi serta membangkitkan kesadaran masyarakat akan potensi yang ada, serta upaya untuk mengembangkan sektor pertanian dan ekonomi kerakyatan di kabupaten Tanah Datar. 

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan akan segera menindaklanjuti permintaan wali nagari Mianangkabau, dengan harapan tercapainya target produksi padi hingga 9 ton perhektare.

" Saya minta  dinas pertanian Provinsi Sumbar untuk mencatat dan menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan dari Wali Nagari Minangkabau disamping itu juga menyampaikan selamat dan gembira atas upaya yang telah dilakukan Kelompok tani Nagari Minangkabau ditengah kondisi pandemi covid 19 saat ini masyarakat masih terus berkarya dan bekerja untuk mencapai swasembada pangan di Sumatera Barat." jelas Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Karena  Provinsi Sumatera Barat termasuk salah satu dari 17 Provinsi penyuplai beras terbesar di Indonesia dan. Daerah Sumbar  adalah daerah agraris dan bukan daerah industri, sehingga covid 19 tidaklah berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat, terbukti dengan hasil pertanian yang cukup mumpuni.

"Saat ini kita saksikan hasil produksi padi cukup berlimpah, dengan sendirinya tingkat perekonomian masyarakat tetap bertahan dengan baik, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada kepada jajaran TNI dan  Polri  yang ikut mendukung kesedian pangan karena sebelumnya kami juga memanen bawang dan yang punya lahan anggota Polri disamping itu tetap meminta masyarakat untuk tetap menetrapkan protocol kesehatan dengan wajib memakai masker dan jaga jarak." Katanya

Sedangkan Kapolda Sumbar Irjen Toni memberikan   jaminan keamanan terhadap penyebaran pupuk bersubsidi. Ia juga memastikan pupuk bersubsidi di Provinsi Sumatera Barat bisa digunakan oleh masyarakat petani. Dan juga memerintahkan jajarannya untuk selalu mengawasi jalannya pupuk bersubdi hingga tiba ke tangan mayarakat petani, sehingga terwujudnya ketahanan pangan yang diinginkan oleh pemerintah.  "Saya akan tindak bila ada terjadi penyimpangan pupuk bersubsidi," kata Kapolda. (m.datuk)

Artikel Terkait