Nasional

KPK : Tiga Anggota Polri Lolos Seleksi Jadi Direktur Penyidikan

Oleh : Ronald - Selasa, 21/07/2020 19:01 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tiga anggota Polri lolos seleksi untuk mengisi jabatan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketiganya lolos uji kompetensi asesmen oleh pihak ketiga.

Ketiga perwira Polri tersebut, adalah Brigjen Setyo Budiyanto yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Wilayah III KPK sekaligus Pelaksana Tugas Dirdik KPK; Widyaiswara Muda Sespimti Polri, Kombes Nazirwan Adji Wibowo; dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan, Kombes Didik Agung Widjanarko.

"Dari 10 kandidat Dirdik, yang lanjut ke tahapan berikutnya yakni tiga orang yaitu Setyo Budiyanto, Nazirwan Adji Wibowo, dan Didik Agung Widjanarko," kata Plt Jubir KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya, Selasa (21/7/2020).

Ali menuturkan tiga orang tersebut akan menjalani tes kesehatan serta wawancara dan presentasi makalah terkait visi dan misi pencegahan dan pemberantasan korupsi pada 23-24 Juli 2020.

"Seluruh tahapan seleksi jabatan struktural ini dilaksanakan dengan tahapan dan cara sebagaimana seleksi jabatan struktural di KPK pada tahun dan periode sebelumnya yaitu secara paralel dilakukan tes asesmen oleh pihak ketiga yang independen kemudian tes kesehatan dan terakhir wawancara dengan pimpinan," kata Ali.

Dalam waktu yang bersamaan, KPK juga membuka seleksi untuk jabatan Direktur Pengolahan Informasi dan Data (Pinda), Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas) dan Koordinator Wilayah (Koorwil).Dari enam kandidat, dua calon dinyatakan lolos ke tahap berikutnya sebagai Direktur Pinda, yakni Riki Arif Gunawan dan Indira Malik.

Sementara itu, dari 26 kandidat direktur Dumas, empat orang lolos ke tahapan selanjutnya, Mereka adalah Kunto Ariawan, Tessa Mahardhika Sugiarto, Andre Dedy Nainggolan, dan Tomi Murtomo.

"Dari 64 kandidat Koorwil yang lanjut ke tahapan berikutnya yakni 18 orang," katanya.

Ke-18 orang itu ialah Aida Ratna Zulaiha, Budi Waluya, Sugiarto, Dian Patria, dan Asep Rahmat Suwandha. Lalu, Muchamad Soffan Hadi, Agung Yudha Wibowo, Bernard Sibarani, Aminudin, dan Rufriyanto Maulana Yusuf. Kemudian Bahtiar Ujang Purnomo, Febrianto Nugroho, Prabawa Widi Nugroho, Jefri Silitonga, dan Turman Sormin Siregar. Serta Kumbul Kuswijayanto Sudjadi, Yudhiawan, dan R Pitra Andrias Ratulangie.

"Untuk Direktur Dumas Tes Kesehatan 28 Juli 2020 dan Wawancara 29 Juli 2020. Sedangkan jadwal wawancara Koorwil 30 Juli 2020 dan 3-4 Agustus 2020," kata Ali.

KPK meminta masyarakat berperan aktif untuk menyampaikan rekam jejak calon sebagai upaya menemukan pejabat yang berintegritas dan profesional. KPK pun mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai iklan-iklan adanya proses rekrutmen yang mengatasnamakan KPK.

Peringatan ini disampaikan Ali lantaran KPK menemukan informasi rekrutmen palsu yang seolah-olah mengatasnamakan KPK melalui sebuah tautan, https://jobsmicro.com/job/komisi-pemberantasan-korupsi-republik-indonesia-kpk-bandung-jawa-barat-freelance-full-time-home-based-internship-part-time-temporary-sekretaris-jenderal?utm_campaign=google_jobs_apply&utm_source=google_jobs_apply&utm_medium=organic.

"Agar masyarakat tidak tertipu dengan informasi rekruitmen palsu tersebut, KPK telah mencantumkan klarifikasi informasinya di website KPK, melalui link https://www.kpk.go.id/id/berita/klarifikasi-informasi-hoaks/1743-klarifikasi-rekrutmen-palsu. Masyarakat juga dapat menghubungi call center KPK di nomor 198," pungkasnya. (rnl)

Artikel Terkait