Pojok Istana

Telpon Raja Salman, Jokowi Sampaikan Selamat Iduladha 1441 H

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 01/08/2020 16:30 WIB

Presiden Republik Indonesia Dua Periode, Joko Widodo (Foto: Detik.com)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo menelepon Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud untuk secara khusus menyampaikan selamat Hari Raya Iduladha 1441 H. Sambungan telepon itu dilakukan pada Jumat (31/7) sekitar pukul 18.45 WIB dari Istana Kepresidenan Bogor.

"Saya dan rakyat Indonesia ingin menyampaikan selamat Hari Raya Iduladha 1441 H untuk Sri Baginda Raja dan seluruh rakyat Arab Saudi," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (1/8).

Jokowi juga menyampaikan rasa syukurnya terkait kondisi Raja Salman yang telah pulih dan saat ini dalam kondisi sehat. Raja Salman sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit King Faisal selama 10 hari akibat peradangan kantong empedu. "Saya dan seluruh rakyat Indonesia mendoakan agar Sri Baginda Raja senantiasa diberkahi kesehatan," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan ibadah haji yang digelar secara terbatas di tengah pandemi Covid-19. "Kami juga mengapresiasi pengaturan penyelenggaraan ibadah haji yang dijalankan dengan protokol kesehatan secara ketat dan dengan mengedepankan kesehatan umat. Mari kita terus berdoa agar pandemi ini dapat cepat teratasi," tutur Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi pun mengajak Raja Salman untuk terus meningkatkan hubungan baik antarkedua negara, termasuk kerja sama di bidang ekonomi. "Bapak Presiden, Insyaallah kami siap selalu untuk meningkatkan hubungan demi kebaikan dua negara," ucap Raja Salman.

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah memutuskan Indonesia tak mengirimkan jemaah haji ke Arab Saudi pada 2020 karena wabah virus corona. Indonesia sendiri pada tahun ini mendapat kuota haji sebesar 221 ribu jemaah. Jumlah itu terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

Pemerintah pun memprioritaskan para jemaah haji tahun ini untuk berangkat pada tahun depan. Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan keputusan tersebut otomatis diberikan bagi seluruh jamaah haji reguler dan jamaah haji khusus yang sudah melunasi biaya perjalanan haji.*

Artikel Terkait