Nasional

Relawan Gugus Tugas Kerja Sama dengan Pemuda Muslim Indonesia

Oleh : very - Rabu, 05/08/2020 20:30 WIB

Hari ini dilakukan acara penandatanganan kesepakatan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) antara Tim Relawan Satgas Penanangan COVID-19 dan Pemuda Muslim Indonesia. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua Tim Koordinator Relawan Satgas Penanganan COVID-19 Andre Rahadian dan Ketua Umum Pemuda Muslim Indonesia, H.M. Mukhtadin Sabili, yang disaksikan oleh Ketua Tim Relawan Pemuda Muslim Indonesia Catur Arif Setiawan dan Wakil Sekjen Pemuda Muslim Indonesia, di The Media Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (5/8). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID  --  Hari ini dilakukan acara penandatanganan kesepakatan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) antara Tim Relawan Satgas Penanangan COVID-19 dan Pemuda Muslim Indonesia. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua Tim Koordinator Relawan Satgas Penanganan COVID-19 Andre Rahadian dan Ketua Umum Pemuda Muslim Indonesia, H.M. Mukhtadin Sabili, yang disaksikan oleh Ketua Tim Relawan Pemuda Muslim Indonesia Catur Arif Setiawan dan Wakil Sekjen Pemuda Muslim Indonesia, di The Media Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (5/8).

Dalam kata sambutannya, Mukhtadin mengatakan bahwa Pemuda Muslim Indonesia berterima kasih atas dilibatkannya dalam penandatanganan tersebut.

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih karena kami dilibatkan dalam misi kemanusiaan ini. Karena salah satu program kami adalah di bidang sosial dengan membantu masyarakat di sekitarnya,” ujar Mukhtadin.

Dia mengatakan, sejak awal pihaknya telah membantu masyarakat dengan melibatkan berbagai jaringan relawan di provinsi dan daerah di Indonesia. Namun kegiatan tersebut jarang diekspos oleh berbagai media massa. Karena itu, pihaknya berterima kasih dengan kerja sama tersebut.

“Karena itu kami berharap semoga dengan kerja sama ini semangat para relawan bisa semakin meningkat di seluruh tanah air dalam rangka membantu masyarakat,” ujarnya.

Kerja sama tersebut juga diharapkan bisa memacu semangat para relawan hingga ke desa-desa terpencil. “Mudah-mudahan kita lebih banyak merekrut kawan-kawan lain yang belum masuk karena adanya keterbatasan anggaran maupun logistik kami. Semoga kerja sama ini memberi kekuatan dalam bekerja sama agar bangsa ini bisa keluar dari pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu Andre Rahadian mengatakan pihaknya memang diminta untuk bisa berkerja sama dengan sebanyak mungkin organisasi massa di Indonesia.

Karena itu, kata Andre, Relawan Satgas Penanganan COVID-19 berterima kasih karena bisa mengajak Pemuda Muslim Indonesia, yang merupakan organisasi Islam yang tertua di Indonesia.

“Kami berterima kasih karena pada hari ini bisa melakukan kerja sama dengan organisasi Islam tertua di Indonesia, dengan anggota yang juga meluas hingga mencapai daerah-daerah terpencil di kabupaten dan desa di Indonesia,” ujarnya.

Andre mengatakan, pihaknya juga diminta melakukan kerja sama dengan sebanyak mungkin organisasi yang telah memberi dan berkerja sama dengan masyarakat dalam penanganan COVID-19 selama ini. “Kami terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak yang telah melakukan kerja sama dengan masyarakat sejak awal pandemi,” ujarnya.

Kerja sama tersebut antara lain meliputi pengerahan atau penggalangan koordinator tenaga relawan tingkat kota yang sebelumnya akan diberikan pelatihan teknis oleh tim relawan Gugus Tugas.

Selanjutnya, melakukan kampanye secara digital dengan tema “Jaga Imun dengan Iman”. Selain itu, memberikan edukasi ketahanan pangan dan penyaluran sarana produksi pertanian untuk membangun pertanian keluarga dengan tema penyuluhan ketahanan pangan keluarga dan menyalurkan bantuan logistik berupa paket sembako kepada masyarakat terdampak dengan program sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan.

Pihak Pertama sepakat untuk mendukung pihak Kedua dalam hal pelaksanaan kegiatan yang telah disetujui pihak Pertama. Selanjutnya, para pihak sepakat untuk saling menyampaikan informasi yang dibutuhkan untuk menanggulangi pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Terakhir, para pihak sepakat untuk mencantumkan logo bersama dalam pelaksanaan kegiatan yang telah disepakati secara tertulis. (Very)

Artikel Terkait