Nasional

Pengumuman, Pendaftaran Program Kartu Pra Kerja Gelombang Ke-4 Resmi Dibuka Hari ini

Oleh : Ronald - Sabtu, 08/08/2020 13:55 WIB

Sempat mengalami penundaan, pemerintah kembali membuka pendaftaran program Kartu Prakerja pada siang hari ini, Sabtu (8/8/2020). (Foto : ilustrasi)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah kembali membuka pendaftaran program Kartu Prakerja pada siang hari ini, Sabtu (8/8/2020). Meskipun sempat mengalami penunda, ini merupakan program Kartu Prakerja Gelombang ke-4.

Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ke-4 dibuka secara online (dalam jaringan/daring) dan juga akan dilayani secara offline. Proses atau tata cara pendaftaran Kartu Prakerja secara offline dikordinasikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemko Perekonomian), Rudy Salahuddin, mengatakan sebanyak 2,1 juta pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dampak pandemi Covid-19, menjadi prioritas untuk program Kartu Prakerja gelombang ke-4.

Aturan baru dari pelaksanaan program ini juga sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2020, serta Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020 (Permenko No 11/2020).

Menurut Rudy Salahuddin, Permenko No 11/2020 memastikan program Kartu Prakerja menjangkau para pekerja yang terdampak Covid-19 dan selama ini belum menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Permenko No 11/2020 antara lain mengatur tentang sasaran program Kartu Prakerja. Dalam aturan baru tersebut, program Kartu Prakerja mengalami refocusing menjadi program semi-bansos. Dia juga menyebutkan kuota untuk Kartu Pra Kerja ini akan lebih banyak dibanding sebelumnya. 

Pada tahun ini, anggaran yang disediakan oleh Pemerintah untuk program Kartu Prakerja sebesar Rp 20 triliun untuk 5,6 juta peserta. Pada gelombang pertama hingga ke-3, yang sudah diterima dalam program ini sebanyak 680.000 peserta, atau rata-rata 200.000 perserta per gelombang.

"Nantinya kuota yang didorong lebih besar lagi. Sehingga harapannya sampai Oktober 2020 target 5,6 juta peserta bisa tercapai,” katanya.

Dia menambahkan, pemerintah telah melakukan evaluasi terkait kemudahan untuk pendaftaran peserta program Kartu Prakerja pada gelombang pertama hingga ketiga. Itu sebabnya mulai gelombang keempat, pendaftaran peserta program Kartu Prakerja juga dilakukan melalui jalur offline. (rnl)

 
 

Artikel Terkait