Nasional

Kamala Harris Resmi Cawapres Partai Demokrat dalam Pilpres Amerika Serikat

Oleh : indonews - Kamis, 13/08/2020 20:01 WIB

Kamala Harris, Senator dari Partai Demokrat mewakili negara bagian California, resmi diperkenalkan kepada rakyat AS oleh capres, yang juga mantan Wapres, Joe Biden. (Foto: AFP)

Oleh: Muhammad AS Hikam*)

INDONEWS.ID -- Kamala Harris, Senator dari Partai Demokrat mewakili negara bagian California, resmi diperkenalkan kepada rakyat AS oleh capres, yang juga mantan Wapres, Joe Biden. Kamala dalam pidato pertamanya sebagai cawapres sangat tegas dan keras, tapi tetap dengan gaya khasnya yang santai, mengritik Presiden Donald J. Trump yang dianggapnya gagal dalam memimpin negaranya selama nyaris 4 tahun terakhir.

Kamala khususnya mengritik POTUS (Presiden AS) dalam menangani pandemi Covid-19 sehingga AS menjadi negara maju yang paling banyak korbannya, lebih dari 125 ribu meninggal. Ia membandingkan Trump dengan Presiden Barack Obama dan Wapres Joe Biden yang ketika itu menghadapi pandemi Ebola, yang juga sangat berbahaya, tetapi hanya 2 orang yang menjadi korban meninggal!

Mengapa demikian? Karena Trump, masih menurut Kamala, adalah pemimpin yang tak mempercayai sains, tetapi memilih untuk memercayai "mujizat" (miracle) dan meremehkan bahaya pandemi Covid-19. Sebaliknya, Obama-Biden, adalah sosok pemimpin-pemimpin yang mempedulikan rakyat dan memaksimalkan ikhtiar penerapan sains untuk mengatasi pandemi dan bencana.

Cawapres partai Demokrat itu pun tak lupa mengritik keras sang petahana dalam mengurus perekonomian AS, yang bagus ketika pemerintah Obama-Biden "mewariskannya", tetapi menjadi jeblog dalam waktu hanya tiga tahun, khususnya bagi rakyat lapis bawah.

Dibanding dengan semua negara industri maju dunia, kata Kamala, perekonomian AS saat ini adalah yang terpukul paling keras (the hardest hit) oleh karena salah urus yang dilakukan Trump sebagai presiden. Dia menunjukkan pengangguran yang naik tiga kali lipat saat ini dibanding era Obama-Biden. Bagi Senator dari California tersebut, negara adikuasa itu mengalami kemunduran karena dipimpin oleh orang yang tak mampu mengelola pemeritahan, seperti ketidakmampuannya dalam mengelola bisnisnya!

Pasangan Biden-Harris adalah sebuah peristiwa historis. Pertama kalinya seorang perempuan Afro-Amerika menjadi cawapres. Uniknya, Joe Biden adalah Wapres dari Presiden Obama, yang juga seorang keturunan Afro-Amerika, yang kini gantian: cawapresnya juga seorang Afro-Amerika. Dan seorang perempuan!

Semoga sukses!

*) Penulis adalah pengamat politik dari President University, Jababeka

Artikel Terkait