Daerah

Terpilih Jadi Ketua Dekopin NTB, Mahmud Razak: Jangan Ganggu NTB dengan Muswil Tandingan

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 21/09/2020 21:30 WIB

Ketua Dekopinwil NTB Mahmud Razak menerima bendera kebesaran Koperasi dari Ketua Umum Dekopin H.A.M Nurdin Halid usai mengambil sumpah dalam Muswil Dekopin Wilayah NTB di Mataram, Sabtu (19/9/2020).

Mataram, INDONEWS.ID - Gerakan Koperasi Nusa Tenggara Barat dengan suara bulat mendaulat Drs. Mahmud Razak, MM sebagai Ketua Dekopin Wilayah NTB periode 2020 – 2025 dalam Musyawarah Wilayah yang digelar di Pendopo Walikota Mataram, Kota Mataram, NTB, Sabtu (19/9/2020). 

Bendera kebesaran Koperasi diserahkan lansung oleh Ketua Umum Dekopin H.A.M Nurdin Halid kepada Mahmud Razak usai mengambil sumpah. Dalam sambutannya, Mahmud Razak menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang kepada oknum yang mengganggu keutuhan Gerakan Koperasi NTB melalui Muswil tandingan.

“Saya tegaskan jangan sampai ada Muswil abal-abal setelah ini yang direkayasa oleh kaki tangan Sri Untari yang mengaku-ngaku sebagai ketua umum Dekopin. Muswil ini sah sebagai tindak-lanjut dari Munas Dekopin 2019 di Makassar yang memilih dan menetapkan Nurdin Halid sebagai ketua umum. Terbukti, Muswil hari ini dihadiri 100 % komponen gerakan koperasi NTB yang terdaftar di Dekopinwil, dan didukung penuh oleh Pemerintah melalui kehadiran unsur pejabat Pemerintah provinsi, pejabat Kota Mataram, Dinas Koperasi, dan Dandim,” tegas Mahmud Razak

Dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB Gita Aryadi, Mahmud Razak dipilih secara aklamasi oleh semua unsur Gerakan Koperasi yang hadir 100%, yaitu 10 Dekopinda kabupaten/kota dan 11 koperasi sekunder yang terdaftar di Dekopinwil NTB.

Muswil yang mengusung tema “Efektivitas dan Efisiensi Koperasi Untuk Meningkatkan Produktivitas di Era New Normal” berlangsung demokratis dalam semangat kekeluargaan sebagai jatidiri Koperasi Indonesia.

Lebih dari itu, Muswil Dekopin NTB 2020 mendapat dukungan penuh dari Pemerintah. Selain dibuka oleh Sekda Provinsi NTB atas nama Gubernur NTB, Muswil digelar di pendopo Walikota Mataram dihadiri Asisten I Sekda Kota Mataram Lalu Martawang yang mewakili Walikota, Ketua DPRD Kota Mataram, serta Dinas Koperasi NTB dan Dinas Koperasi Kota Mataram.

“Terima kasih atas kepercayaan yang besar ini. Saya siap mengemban amanat gerakan kita, yaitu memajukan ekonomi masyarakat bersama Pemerintah melalui Koperasi,” ujar Mahmud Razak.

Undangan yang hadir dalam Muswil ini dibatasi agar bisa efektif menerapkan standar protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid mengaku senang dan menaruh respek atas dukungan Pemerintah NTB dan Pemkot Kota Mataram. “Ini menunjukkan besarnya Komitmen Pemerintah NTB dan Kota Mataram untuk memakai Koperasi sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan sekaligus menyejahterakan masyarakat,” demikian Nurdin Halid.

Di sisi lain, Nurdin Halid juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap soliditas Gerakan Koperasi NTB di bawah kepemimpinan Mahmud Razak. Di mata Nurdin Halid, Mahmud Razak sosok pemimpin yang tegas dan disiplin namun sangat menonjol dalam merawat kebersamaan.

“Komunikasinya juga bagus dengan Gerakan Koperasi dan Pemerintah. Semua bisa terlihat dalam Muswil ini. Semua Dekopinda dan Koperasi sekunder hadir dan secara bulat mendukung kepemimpinan Pak Mahmud untuk lima tahun ke depan. Semua unsur pemerintahan propinsi dan Kota Mataram juga hadir. Saya menaruh harapan besar pada Pak Mahmud untuk memajukan Koperasi di NTB dalam lima tahun ke depan,” ujar Nurdin Halid.

Sikap Tegas Mahmud Razak

Ketua Dekopinwil NTB terpilih Mahmud Razak (kiri) berpose Bersama Sekda Pemprov NTB Gita Aryadi, Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid, Ketua DPRD Kota Mataram, Asisten I Sekda Kota Mataram, dan wakil dari Dandim dalam acara Muswil Dekopin NTB di Kota Mataram, Sabtu (19/9/2020).

Mahmud Razak menjelaskan alasan dirinya akan bersikap tegas jika ada yang melakukan Muswil tandingan. Pertama, bahwa Muswil NTB 2020 adalah produk hukum turunan dari Munas Dekopin 2019 yang sah dan satu-satunya. Tidak ada Munas lain.

Dalam Munas Makassar 2019 yang diikuti 471 peserta dari Induk Koperasi, Dekopinwil, dan Dekopinda se-Indonesia terpilih secara sah HAM Nurdin Halid. Karena itu, dia mengaku sangat heran ketika tiba-tiba Sri Untari Bisowarno mengangkat dirinya menjadi ketua umum Dekopin.

“Sesuai absen peserta Munas yang saya cek kepada Panitia Munas, tidak ada peserta yang bernama Untari Bisowarno. Lalu atas dasar apa Sri Untari mengklaim sebagai ketua umum Dekopin. Ia mengaku melalui Munas, nah kapan mereka mengadakan Munas? Siapa pesertanya? Siapa Panitianya? Siapa pimpinan Sidangnya," tanya Razak.

"Memang saat MUNAS, ada sekitar 30 orang yang melakukan walkout. Namun apakah mereka mengadakan Muna dan apakah Munasnya memenuhi kuorum sesuai AD Dekopin? Semua itu kan ada aturannya Dalam AD/ART Dekopin?” kata Mahmud Razak dengan nada tinggi," tambah Razak.

Mahmud Razak juga menyatakan keherannnya terhadap pendapat Hukum Dirjen PP Kemenkumham yang menyatakan Sri Untari sah. Padahal, yang menyatakan sah atau tidaknya Munas atau suatu kepengurusan organisasi apabila ada sengketa adalah pengadilan. Apalagi pendapat hukum tersebut dibuat tanpa check and recheck ke pihak lain yang bersengketa.

“Di samping itu, Dekopin sebagai lembaga tunggal gerakan koperasi diatur dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, sehingga mitra Dekopin adalah Kementerian Koperasi dan UKM. Dekopin bukan parpol atau yayasan yang berada di bawah kewenangan Kemenkunham,” ujar Mahmud Razak.

Atas dasar semua itu, Mahmud Razak menegaskan jangan sampai ada Muswil lagi setelah Muswil yang sah ini. “Karena terbukti, Muswil hari ini dihadiri 100 % komponen gerakan koperasi NTB yang terdaftar di Dekopinwil, termasuk unsur pejabat provinsi, Pejabat Kota Mataram, Dinas Koperasi, dan Dandim. Itu artinya, semua yang hadir Dalam Muswil ini rasional obyektif melihat dan menilai persoalan dinamika Dekopin ini,” kata Mahmud Razak.

Optimisme Nurdin Halid

Pada bagian lain, Mahmud Razak menegaskan komitmennya memajukan Koperasi di NTB. Ia siap melanjutkan program yang sudah berjalan baik, termasuk meningkatkan komunikasi dan Kerjasama dengan Pemerintah setempat. “Berbagai inovasi akan terus dilakukan Koperasi dengan mengikuti perkembangan mutakhir, terutama program digitalisasi koperasi yang diinisiasi oleh Dekopin pusat,” ujar Mahmud Razak.

Nurdin Halid mengungkapkan bahwa Dekopin sudah menciptakan berbagai aplikasi dalam rangka mewujutkan digitalisasi Koperasi Indonesia. Digitalisasi Koperasi merupakan salah satu program strategis Dekopin 5 tahun ke depan sebagai respons atas tuntutan kemajuan ekonomi digital yang dipacu oleh perkembangan teknologi informasi di era revolusi industri 4.0.

“Dekopinwil NTB harus bisa memfasilitasi Koperasi-koperasi di daerah ini agar ikut Dalam program strategis ini. Digitalisasi mencakup aspek komunikasi dan interaksi, menggerakan organisasi, manajemen, keuangan, dan bisnis Koperasi,” Nurdin Halid memaparkan.

Nurdin Halid mengaku senang terpilihnya kembali Mahmud Razak. Menurut Nurdin, Koperasi NTB mengalami banyak kemajuan selama era Mahmud Razak. Karena itu, tampilnya kembali Mahmud Razak sebagai ketua akan menjaga kesinambungan program dan pencapaian-pencapaian selama ini.

“Aspek keberlanjutan sangat penting dalam pembangunan. Dengan komunikasi dan interaksi yang baik dengan Pemerintah propinsi dan kabupaten/kota selama ini, saya optimis Koperasi-koperasi di NTB akan semakin maju dan berkembang di bawah komando Pak Mahmud Razak,” ujar Nurdin Halid.

Sekda NTB Lalu Gita Aryadi menaruh harapan serupa. Ia berharap soliditas Gerakan Koperasi NTB di bawah Mahmud Razak sehingga koperasi mampu meningkatkan peran dan konstribusi bagi masyarakat NTB. “Kami berharap, Koperasi-koperasi yang ada di NTB dan Dekopinwil NTB terus berkontribusi Dalam memajukan perekonomian daerah,” kata Lalu Gita Aryadi.

Artikel Terkait