Nasional

Demo Tolak Omnibus Law, Mahasiswa: Kita Perjuangkan Indonesia Masa Depan

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 08/10/2020 14:39 WIB

Demo Mahasiswa di Jakarta (Foto: Rikard Djegadut/indonews.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Puluhan ribu massa dari aliansi mahasiswa sejumlah kampus di Jakarta memblokade Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Kamis (8/10/20).

Mereka menggelar aksi demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja di sekitaran Istana Negara, Jakarta.

Pantauan Indonews.id, arus lalu lintas yang melewati Bundaran Patung Kuda dari dan ke timur, barat, utara dan selatan  putus total.

Massa yang mengarah ke Istana Negara tersebut diadang oleh tim gabungan dari kepolisian dan TNI.

Para orator aksi terus menerikan kalimat menolak Omnibus Law yang menyengsarakan rakyat.

"Kita perjuangkan masa depan yang menjadi milik kita," tutur salah satu orator.

Sebelumnya diberitakan, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Istana Negara, hari ini.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa akan menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) yang membatalkan UU Cipta Kerja.

"Secara narasi, kita sepakat menolak dan mengusahakan alternatif lain seperti JR (judicial review) dan mendesak Presiden untuk mengeluarkan perppu," kata Koordinator Media Aliansi BEM SI, Andi Khiyarullah seperti dilansir dari situs Kompas.TV Kamis (8/10/2020).

Andi mengatakan, aksi kali ini akan diikuti oleh 5.000 mahasiswa yang berasal dari 300 kampus.

Para peserta aksi, lanjutnya, juga tidak hanya berasal dari kawasan Jabodetabek, tetapi daerah lainnya seperti Sumatera hingga Sulawesi.

"Kami Aliansi BEM SI akan melaksanakan Aksi Nasional yang dilaksanakan terpusat pada tanggal 8 Oktober 2020, dan juga akan ada aksi serentak di wilayah masing-masing," ujar dia.

Adapun UU Cipta Kerja telah disahkan DPR dan pemerintah dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020).*

Artikel Terkait