Olah Raga

5 Faktor Kunci Chelsea Menjadi Juara Liga Inggris Musim Ini

Oleh : indonews - Sabtu, 20/05/2017 22:23 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Kiprah Antonio Conte di musim debutnya bersama Chelsea berbuah manis dengan berhasil meraih gelar juara Inggris. EPL�musim ini memang sangat seru akibat menjadi ajang pertaruhan gengsi manajer-manajer top Eropa seperti Pep, Mourinho, Klopp, Koeman, Poch, dan Conte. Sebelum Liga Inggris musim 2016/17 berakhir, Chelsea sudah memastikan gelar juara EPL jatuh ke tangan mereka pada�matchday�37 saat mereka menang 0-1 di kandang West Brom pada 13 Mei lalu. Namun semua tak semudah yang terlihat.�Berikut kita runut 5 faktor kunci Chelsea sehingga bisa menjadi juara :

  1. Perubahan taktik dari 4-2-4 menjadi 5-2-2-1

Berkat kekalahan saat melawan Arsenal pada 24 September, Conte menyadari bahwa formasi 4-2-4 yang mengharumkan namanya saat bersama Siena dan Bari tidak bekerja dengan baik. Setelah mengganti formasi menjadi 3 bek seperti saat dia menangani Juventus dan timnas Italia, berbuah 13 kemenangan beruntun. Formasi ini juga menjadi tren baru di musim ini karena Arsenal, Tottenham, Man. City kerap memakainya. 2. N`Golo Kante Pelatih juara musim lalu Leicester City yaitu Claudio Ranieri pernah berkata: "Saya kira dia punya baterai tersembunyi di balik celananya." Dominasi lini tengah Chelsea memang sangat bergantung kepada peraih pemain terbaik Liga Inggris ini dengan 114 tackle. Hanya Idrissa Gueye dari Everton yang lebih banyak dengan 132. Dia juga berada di 3 teratas dalam hal�interceptions.   3. Moses terlahir kembali Absennya Victor Moses dikabarkan menjadi faktor kunci kekalahan Chelsea oleh Crystal Palace pada 1 April lalu. Peran Moses sebagai wingback memang krusial pada formasi 3 bek Chelsea. Meski di tiga musim sebelumnya dia dipinjamkan ke Liverpool, Stoke dan West Ham namun Moses dipercaya oleh Conte untuk menjadi tim inti Chelsea musim ini. 4. Memaksimalkan kembali Costa dan Hazard Musim lalu Mourinho mengatakan dua pemain ini adalah biang terpuruknya Chelsea, namun di tangan Conte rupanya cerita itu berbanding terbalik. Gol solo Eden Hazard ke gawang Arsenal membuktikan bahwa dia adalah salah satu kandidat peraih�Ballon d`or pasca Messi Ronaldo pensiun nanti. Costa yang sebelumnya dikenal sering memakai waktunya di lapangan hanya untuk memprovokasi lawan juga kembali menjadi subur berkat Conte. 5. Revolusi pertahanan tanpa Terry Legenda Chelsea John Terry yang telah tampil sebanyak 715 kali untuk the Blues dengan 578 diantaranya sebagai kapten, hanya bermain 16 menit di liga sejak Conte merevolusi baris pertahanan Chelsea. Alhasil dia mengumumkan untuk meninggalkan klub London biru pada akhir musim. Pengganti Terry adalah David Luiz yang tercatat 100 kali melakukan intervensi baik itu tackle, blok�ataupun interceptions�dalam 32 laga. Dan yang paling mengesankan adalah angka nol - yaitu�jumlah�kesalahan yang mengakibatkan lawan mencetak gol. Rupanya mimpi buruknya dibantai Jerman di Piala Dunia sudah terlupakan.�(dey)  

TAGS :

Artikel Terkait