Nasional

Doni Monardo: Peringatan Bulan PRB 2020 Menyongsong Gerakan Pembangunan Lebih Baik

Oleh : Mancik - Selasa, 13/10/2020 19:30 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo.(Foto:Istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kegiatan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2020 diselenggarakan dengan baik di saat pandemi Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 sedang melanda Indonesia dan sebagian besar negara-negara di dunia.

Dalam pidato puncak acara Peringatan Bulan PRB 2020, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, terselenggaranya kegiatan tersebut juga menjadi sebuah gerakan dalam perubahan menuju pembangunan yang lebih baik, berbasis pengurangan risiko bencana.

"Ini semua menunjukan bahwa, pengurangan risiko bencana di Indonesia telah menjadi sebuah gerakan dalam rangka merubah secara mendasar praktik-praktik pembangunan yang potensial menimbulkan bencana baru, mengubah pola-pola pembangunan yang merusak lingkungan dan mengancam keberlanjutan pembangunan, ke arah pembangunan yang peka risiko bencana, dimana analisis risiko menjadi dasar pembangunan di Indonesia," kata Doni di Ruang Serbaguna Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (13/10/2020),

Kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di tengah pandemi menjadi sangat penting. Hal ini sekaligus menjadi upaya berbagai pembelajaran dalam membangun ketangguhan yang harus disandingkan dan diselaraskan dengan upaya pencegahan Covid-19.

Dalam hal ini, pelaksanaan Peringatan Bulan PRB 2020 yang mengusung tema `Daerah Punya Aksi Pengurangan Risiko Bencana”, juga menjadi wujud nyata dalam pelibatan serta kontribusi seluruh komponen bangsa, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah.

Adapun selain dari sektor pemerintah, kesuksesan dari keseluruhan kegiatan tersebut juga tak lepas dari adanya kontribusi dari berbagai pihak seperti komunitas, akademisi, peran masyarakat hingga media massa, atau yang lebih dikenal sebagai pentahelix.

Iman, Aman, Imun Cegah Covid-19

Pada kesempatan tersebut, Doni Monardo yang memikul tanggung jawab sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengajak seluruh penggiat PRB agar dapat bersinergi bersama-sama mengurangi tingkat risiko di setiap daerah. Menurut Doni, risiko ancaman Covid-19 dapat meningkat apabila pemegang peranan penting di daerah lalai dan abai.

"Banyaknya daerah dengan risiko sedang jangan sampai membuat kita lalai sehingga daerah tersebut menjadi risiko tinggi. Upaya yang harus kita lakukan untuk membuat daerah dengan risiko tinggi dan sedang menjadi rendah sedangkan daerah yang tidak ada Covid-19 tetap terjaga," jelas Doni.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus dan meningkatnya risiko di tiap-tiap daerah, maka diperlukan upaya-upaya pencegahan dengan tiga hal, yakni Iman, Aman dan Imun.

Adapun tiga hal tersebut harus dilakukan dan dalam hal ini masyarakat harus menjadi ujung tombak dalam rangka pencegahan penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, sedangkan tim medis adalah garda terakhir.

"Pencegahan dengan 3 hal utama menghindari Covid 19 yakni Iman, Aman, dan Imun. Iman dengan menjalankan ibadah sesuai agama; Aman dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan; dan Imun dengan olahraga teratur, istirahat cukup, tidak panik, dan makanan bergizi," tutupnya.*

 

Artikel Terkait