Nasional

Bikin Bangga, Pemerintah UEA Pakai Nama Jokowi Untuk Nama Jalan di Abu Dhabi

Oleh : Ronald - Selasa, 20/10/2020 19:15 WIB

Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) pakai nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di jalan Abu Dhabi. (Foto : Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) menggunakan nama Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sebagai nama jalan di Abu Dhabi.

Penamaan nama jalan terhadap seorang sosok kepala negara atau kepala pemerintahan menjadi suatu bentuk penghormatan. Banyak nama pahlawan dan juga nama pendiri bangsa (founding fathers), yang dijadikan nama jalan di berbagai negara. 

Hal itu kini dirasakan oleh Presiden RI Joko Widodo. Namanya diabadikan di satu ruas jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang dia unggahnya dalam sebuah postingan di akun Instagram milik pribadinya. 

"Seruas jalan di kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab kemarin diresmikan sebagai Presiden Joko Widodo Street oleh Syeikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office," tulis Jokowi di akunnya pada Selasa (20/10/20). 

Menurut Jokowi, lokasi yang dinamakan menggunakan namanya adalah lokasi yang strategis, karena tidak jauh dari lokasi kantor Perwakilan Diplomatik dan juga Abu Dhabi National Exhibition Center.  

"Jalan yang membela kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yg ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik itu menggunakan nama saya," ucapnya bangga.

Bagi Jokowi, ini melambangkan kedekatan hubungan antara Indonesia dan juga Uni Emirat Arab, yang sudah bekerjasama dalam berbagai bidang. 

"Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia. Sebuah gamabran betapa eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang," kata Jokowi lagi.

Untuk diketahui, Jalan Presiden Jokowi sendiri terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan ini biasa di tempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.

Nama jalan ini sebelumnya adalah Al Ma’arid Street (dalam bahasa Indonesia artinya ekshibisi/pameran) yang menghubungkan Jalan Rabdan dengan Jalan Tunb Al Kubra. Adapun Dubes RI untuk UEA, Husin Bagis, menyampaikan harapan agar penamaan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi semakin memperkokoh dan meningkatkan hubungan bilateral RI – UEA yang semakin erat.

Secercah harapan pun membuncah dari momentum tersebut. Mantan Walikota Solo itu menilai penamaan jalan dengan menggunakan namanya sebagai simbol hubungan diplomasi yang baik di antara kedua negara.

"Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia," harap Jokowi. 

Sebelum Jokowi, sudah ada nama Presiden Soekarno, presiden RI pertama yang namanya diabadikan di dua negara, yaitu Maroko dan Mesir.

Lalu, ada pula RA Kartini, tokoh emansipasi wanita Indonesia, yang namanya diabadikan di Amsterdam, dengan nama Raden Adjeng KartiniStraat, dan juga KartiniStraat di Harlem, Belanda. (rnl)

Artikel Terkait