Bisnis

PT Indra Karya (Persero) Raih Penghargaan Creative Digital Media di Ajang BUMN Branding & Marketing Award 2020

Oleh : very - Minggu, 08/11/2020 21:09 WIB

Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Ir. Milfan Rantawi, MM menerima penghargaan di Ballroom Hotel The Ritz – Carlton Mega Kuningan, Jakarta. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- PT Indra Karya (Persero) meraih penghargaan dalam ajang BUMN Branding & Marketing Award 2020 untuk kategori Creative Branding. Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Non Executive Chairman Dentsu Aegis Network Indonesia Harris Thajeb kepada Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Ir. Milfan Rantawi, MM di Ballroom Hotel The Ritz – Carlton Mega Kuningan, Jakarta dengan mengimplementasikan standar protokol Covid-19.

Penganugerahan BUMN Branding & Marketing Award 2020 ini merupakan penganugerahan tahun ke-8 yang diselenggarakan oleh BUMN Track yang didukung oleh Arrbey Consulting. Penganugerahan itu bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan berkinerja unggul yang memiliki inovasi di bidang branding dan marketing.

Sebanyak 114 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN turut berkompetisi pada ajang 8th BUMN Branding and Marketing Award 2020 yang di bagi ke dalam dua tahapan.

Tahap pertama merupakan tahapan administratif berupa kuesioner mencakup capaian prestasi atas inovasi yang di miliki. Peserta yang berhasil lolos tahap pertama kemudian melaju ke tahap seleksi kedua berupa presentasi dan wawancara pendalaman di hadapan dewan juri dengan total 59 perusahaan.

Dalam sambutannya, CEO BUMN Track SH Sutarto menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan sebagian besar perekonomian dunia yang memunculkan kesadaran bersama akan pentingnya BUMN melakukan inovasi dan redesain strategi bisnis.

Omni Channel pada Branding dan Marketing tidak hanya sekedar memanfaatkan online dan offline channel untuk berkomunikasi dan bertransaksi, tetapi juga untuk memenuhi keinginan pelanggan dan memenangkan persaingan, sekaligus menjadi alat ukur keberhasilan bisnis itu sendiri,” jelas Sutarto.

Selanjutnya Ketua Dewan Juri BUMN Branding and Marketing Award 2020 yang merupakan Menteri BUMN 2004-2007, Dr Sugiharto menjelaskan bahwa tema “Optimizing Omni Channel” pada tahun ini relevan dengan perkembangan yang sedang terjadi.

Omni Channel memiliki hubungan linier atau relevan antara pencapaian branding dan marketing masing-masing BUMN terhadap revenue, tingkat kesehatan perusahaan serta terhadap keuntungan perusahaan,” jelas Sugiharto.

 

Hasil Kreativitas Inovasi Branding

Pada kesempatan yang sama, Direktur utama Indra Karya menyampaikan bahwa apresiasi ini merupakan hasil dari kreativitas inovasi branding perusahaan yang terus dilakukan oleh insan Indra Karya dalam merespon kebutuhan stakeholders di tengah wabah pandemi Covid-19.

“Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini, perubahan pola bisnis tentu terjadi namun hal tersebut merupakan sebuah tantangan bagi kami untuk tetap memberikan pelayanan yang prima di setiap layanan bidang usaha dengan disertai pemenuhan aspek kesehatan di seluruh perimeter unit kerja hingga seluruh proyek untuk memastikan seluruh layanan tetap produktif terutama untuk memastikan pekerjaan proyek-proyek strategis nasional tetap berjalan lancar dan tidak terkendala. Perubahan pengelolaan kampanye promo perusahaan juga dilakukan dengan meningkatkan kreativitas pengemasan model pola branding yang berbeda terutama melalui optimalisasi pemanfaatan platform media digital sebagai kanal yang menguatkan citra positif Perusahaan,” ujar Milfan.

Ajang BUMN Branding & Marketing Award 2020 ini menjadi ajang bagi Indra Karya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaiknya sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki tidak hanya untuk skala nasional namun juga secara global kedepannya.

“Melalui apresiasi raihan penghargaan Creative Branding bagi Indra Karya di ajang BUMN Branding & Marketing Award 2020 ini tentunya menjadi motivasi bagi kami ke depannya agar Indra Karya senantiasa dapat memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dengan inovasi-inovasi jasa yang terus dikembangkan untuk memperkuat lini bisnis yang di miliki seperti halnya inovasi Smart Water untuk memperkuat lini bisnis Developer yang kami miliki, sedangkan untuk Engineering, inovasi dan penguatan lini bisnis dilakukan selain untuk memperkuat pasar nasional namun juga sudah mulai menyasar ke pasar global terutama di Asia-Afrika,” jelas Milfan.

Selanjutnya Milfan menyampaikan bahwa Indra Karya sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang Engineering, Developer & Industry ini senantiasa terus menghadirkan kreativitas inovasi dalam merespon peluang di tengah pandemi seperti ini.

“Kreativitas inovasi yang dilakukan oleh Indra Karya sebagai Perusahaan BUMN yang memiliki lebih dari 59 tahun di bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Energi Baru Terbarukan ini yakni menghadirkan program layanan di bidang Developer salah satunya adalah program 3 in 1 atau 3 produk untuk 1 desa yakni Sanitasi sehat, Kelola sampah terpadu, dan Air Bersih "Smart Water" yaitu penyediaan sarana prasarana air bersih menggunakan teknologi smart water yang di integrasikan dengan smart card yang di kombinasikan dengan perangkat BWRO ataupun SWRO dengan output air bersih yang telah terfilterisasi.” tutup Milfan Rantawi.

Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak negatif terhadap perekonomian di seluruh sektor usaha termasuk sektor konstruksi. Namun hingga akhir triwulan 3 ini, Indra Karya masih tetap produktif dengan mencatatkan kinerja positif atas operasi walaupun di proyeksikan tingkat ketercapaian terhadap target masih sekitar 62% dari total target yang di canangkan oleh pemegang saham.

Pada triwulan 3 tahun 2020 ini, Indra Karya telah membukukan pendapatan operasi sebesar Rp. 115.835 Miliar dengan kontrak kerja senilai Rp. 365.294 Miliar serta mencatatkan laba bersih senilai Rp. 5.429 Miliar dengan total aset yang tercatatkan sebesar Rp 248.582 Miliar. (Very)

Artikel Terkait