Penumpang kereta api melonjak tajam pada Natal & tahun baru 2019. (foto : ist)
Jakarta, INDONEWS.ID - Liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tinggal sebentar lagi. Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan atau berpergian saat libur Nataru, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah menjual tiket jarak jauh.
"Pemesanan tiket sudah kami buka bagi masyarakat yang hendak bepergian dapat memesan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, serta kanal penjualan resmi lainnya," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, ditulis Selasa (24/11/2020).
Meski begitu, Joni mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan syarat naik kereta api saat pandemi Covid-19.
Baca juga : Sampaikan Keresahan Publik Terkait Putusan Hakim MK, 50 BEM Akan Sambangi Istana pada Jumat
"Meskipun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," sambungnya.
Diterangkan Joni, pada masa pandemi, KAI berkomitmen menjual tiket KA Jarak Jauh dan Lokal hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia untuk menciptakan physical distancing sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 14 tahun 2020 tanggal 8 Juni 2020.
Selain itu, penumpang kereta api juga diwajibkan menggunakan masker dan faceshield untuk kerete jarak jauh, memiliki kondisi tubuh yang sehat dan miliki surat bebas Covid-19.
"Jangan lupa juga untuk selalu menjaga jarak antar penumpang dan memakai jaket selama dalam perjalanan di kereta," pungkasnya.
Adapun tiket-tiket yang dijual di antaranya KA Taksaka relasi Yogyakarta - Gambir, KA Gajayana relasi Malang - Gambir pp, KA Senja Utama Solo relasi Solo Balapan - Pasar Senen, KA Argo Parahyangan Bandung - Gambir, KA Mutiara Selatan Surabaya Gubeng - Bandung pp, dan lain sebagainya.
Joni melihat, masyarakat sudah mulai kembali mempercayakan moda transportasi kereta api. Hal itu terlihat dari volume pelanggan yang terus menunjukkan tren positif.
Pada periode 1 sampai dengan 21 November, KAI melayani 1.451.318 pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal, naik 26,5 persen dibandingkan periode yang sama pada bulan Oktober yaitu sebanyak 1.146.776 pelanggan.
"Tidak perlu ragu untuk naik kereta api, karena KAI telah menerapkan berbagai protokol kesehatan secara ketat dan disiplin setiap waktu," tandasnya. (rnl)