Nasional

Di Tengerang, Seorang Wanita Ditikam 13 Kali saat Sholat, Polisi Ungkap Identitas Pelaku

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 26/11/2020 19:45 WIB

Seorang Perempuan sedang sholat

Jakarta, INDONEWS ID - Seorang wanita berinisial FA (40) ditusuk 13 kali saat melaksanakan sholat Tahajud. Mirisnya, pelaku yang telah berbuat keji bukanlah orang lain. Melainkan orang terdekat FA.

Terduga pelaku adalah J, yang merupakan suaminya. Penganiayaan itu dipicu lantaran keduanya kerap terlibat cekcok masalah rumah tangga.

Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardana, mengatakan, FA ditusuk saat sedang salat sepertiga malam atau tahajud.

"Tragisnya, kejadian penusukan ini terjadi saat korban sedang salat malam sekitar pukul 03.00 WIB," kata Wisnu di Mapolsek Ciledug, Kamis (26/11/2020)

Kejadian tersebut terjadi di RT 03/02 Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang membuat FA sampai kritis dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kami telah berhasil mengidentifikasi pelaku, diduga adalah suami dari korban. Saat ini anggota kami diback up Polres Metro Tangerang, sedang melakukan pengejaran," ungkap Wisnu.

Usut punya usut, keduanya sudah sering berseteru sejak beberapa tahun ke belakang. Bahkan diketahui, sebelum kejadian, keduanya sudah tidak lagi satu atap.

"Sementara keterangan dari saksi, tetangga dan anak korban kalau pasangan suami istri ini sering bertengkar," jelas Wisnu.

Saat ini, Ibu dua anak itu sedang menjalani perawatan medis di RS Sari Asih, Ciledug, Kota Tangerang.

"Informasi kalau korban sudah membaik, untuk kondisi luka belum dapat dipastikan, kami belum mendapat hasil visum," terang Wisnu.

Sementara, kakak dari korban, Ayu (40) menerangkan, aksi penusukan ke sejumlah anggota tubuh adiknya itu, terjadi pada Rabu (25/11/2020) malam.

"Ditusuknya semalam mas, kalau enggak salah ada 13 luka tusuk di dada, lengan, pipi," ujar Ayu saat dihubungi, Kamis (26/11/2020).

Ia meneruskan, aksi penganiayaan tersebut, diawali dari adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.

Pelaku diduga kuat adalah suami korban, dikenal keluarga korban sebagai pria ringan tangan.

"Kami yakin pelakunya dia (suami). Dia sekarang kabur dan sedang dikejar Polisi. Dia itu ringan tangan banget adik saya sering dipukulin" aku Ayu.*

 

Artikel Terkait