Nasional

Selamat! Bos Indofarma Raih The Best CEO BUMN 2020, Ini Profil Arief Pramuhanto

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 02/12/2020 13:45 WIB

Direktur Utama PT Indofarma Tbk. Arief Pramuhanto (foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Utama PT Indofarma Tbk. Arief Pramuhanto meraih penghargaan The Best CEO dalam ajang TOP BUMN Award 2020 yang digelar Bisnis Indonesia.

Alumni SMAN 3 Jakarta ini mendapat anugerah The Best CEO BUMN 2020 kategori perusahaan publik dan non-keuangan dengan aset hingga Rp15 triliun. Pemberian penghargaan diberikan, Senin (30/11/2020) secara virtual.

Atas penghargaan ini, Pemimpin Redaksi Indonews yang merupakan alumni SMAN 3 Jakarta mengucapkan selamat. Ia mengaku bangga atas pencapaian yang diraih rekan alumninya.

"Saya mengucapkan selamat dan semoga prestasi ini menjadi contoh bagi Alumni SMAN 3 Jakarta lainnya. Tetap amanah dan menjadi kebanggaan bagi alumni SMAN 3 Jakarta," ungkap Asri kepada Indonews.id, rabu (2/12/20).

Kiprah Arief Pramuhanto

Melansir Bisni.com, di bawah kepemimpinan Arief Pramuhanto, Indofarma berhasil mencapai titik balik yang mana mampu mencetak keuntungan pada 2019 sebesar Rp7,9 miliar. Adapun sejak 2016 hingga 2018, BUMN farmasi ini selalu merugi.

Diketahui, alumni SMA NEGERI 3 Jakarta angkatan 1981 itu menjabat direktur utama Indofarma sejak 7 Mei 2019. Pria kelahiran Jakarta 13 Juni 1962 ini sebelumnya mengemban tugas sebagai Kepala Divisi Human Capital PT Bank Tabungan Negara (Persero) mulai 2015 hingga 2017.

Karier Arief Pramuhanto di dunia perbankan terbilang cukup lama. Sebelum di BTN, Arief juga sempat berkarier di Standard Chartered Bank pada 1997 dan menangani bidang sumber daya manusia (SDM).

Dilansir dari situs resmi Indofarma, perjalanan karier Arief Pramuhanto berlanjut ke PT Thames Water pada 1998 hingga 2020.

Selama 15 tahun, pria lulusan administrasi bisnis Monash University Australia ini juga masih berkarier di bidang SDM dengan menempati posisi GM Human Resources Management PT Frisian Flag Indonesia (2000-2015).

Masih menurut Bisnis.com, secara umum, di tengah pandemi Covid-19, kinerja Indofarma masih cukup stabil. Di akhir periode sembilan bulan 2020, Indofarma mencatatkan perbaikan kinerja, tercermin dari pertumbuhan pendapatan dan penurunan kerugian.

Maka, emiten bersandi saham INAF itu kemungkinan bisa saja mencatatkan kinerja yang sama baiknya seperti tahun lalu untuk performa akhir tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020,INAF mencatat penjualan bersih sebesar Rp749,25 miliar, naik 28,4 persen secara tahunan. Rugi bersih perseroan tercatat mengecil dari periode sebelumnya Rp34,84 miliar menjadi Rp18,88 miliar.

Profil Arief Prahumanto

Data Pribadi
Usia : 57 tahun
Kelahiran : Jakarta, 13 Juni 1962
Domisili : Jakarta, Indonesia

Pendidikan :
• Magister di bidang Administrasi Bisnis Monash University, Melbourne, Australia (1995)

• Sarjana di bidang Teknik dari Institut Teknologi Bandung (1988)

• Master’s Degree in Business Administration from Monash University, Melbourne, Australia (1995) • Bachelor’s Degree in Engineering from Bandung Technology Institute(1988)

Pengalaman Kerja :

• Direktur Utama PT Indofarma Tbk (2019-2023)

• Kepala Divisi Human Capital PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (2015-2017)

• General Manager Human Resource Development PT Frisian Flag Indonesia (2000-2015)

• Manager Pengembangan dan Pelatihan PT Thames Water (1998-2000)

• Human Resource Generalist PT Standard Chartered Bank (1997)

• Group Head Human Capital of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (2015-2017)

• General Manager Human Resource Management of PT Frisian Flag Indonesia (2000-2015)

• Development and Training Manager of PT Thames Water (1998-2000)

• Human Resource Generalist PT Standard Chartered Bank (1997).*(Rikard Djegadut).

 

Artikel Terkait