Gaya Hidup

Mocca Merayakan Ulang Tahun ke-21 dengan Album Baru

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 27/12/2020 11:45 WIB

Gruop Band Mocca merayakan Ulang Tahun ke-21 dengan Album Baru

Oleh: Hasief Ardiasyah. Disunting oleh Harlan Boer

Jakarta, INDONEWS.ID - Band pop Mocca merayakan ulang tahunnya yang ke-21 dengan album studio keenam bertajuk “Day by Day”, diproduseri oleh Mocca dan dirilis sendiri melalui Lucky Me Music.

Pada album “Day by Day”, Arina Ephipania (vokal, ukulele), Riko Prayitno (gitar, bas, vokal latar), Toma Pratama (bas, vokal latar) dan Indra Massad (drum, vokal latar) menawarkan harapan dan optimisme yang sangat dibutuhkan di masa-masa penuh cobaan ini.

Album “Day by Day” pertama kali dirilis dalam bentuk edisi kemasan luks dengan cara pre-order sejak 1 November 2020, diproduksi hanya 500 buah. Kemasan CD didesain oleh Iyoichi, menampilkan jam bertenaga baterai yang berkaitan dengan tema album mengenai menjalankan hidup hari demi hari.

Rencana awal Mocca adalah merekam album mini untuk dirilis pada Record Store Day, April 2020. Namun, tak lama setelah lagu “Simple I Love You” beredar, protokol yang terkait dengan pandemi Covid-19 diberlakukan. Akhirnya Mocca sekalian memutuskan untuk mengubah format mini album menjadi album penuh.

Untuk itu, Mocca harus menemukan cara bekerja di bawah pembatasan pertemuan. Lagu “Everything Is Gonna Be Fine” direkam sepenuhnya secara berjarak, dengan masing-masing anggota band merekam bagiannya dari rumah.

“Kecuali Toma yang sudah lebih berpengalaman dan alatnya sudah lengkap, saya, Riko dan Indra benar-benar harus mulai tahu bagaimana cara merekam di rumah,” kata Arina.

Lagu itu membuka jalan bagi sisa album, walau Indra meninggalkan drum elektriknya di rumah ketika pembatasan sosial dilonggarkan.

“Untuk lagu ‘All the Way’ dan ‘There’s a Light’, gue kekeh minta rekaman di studio karena ingin sound drum yang lebih benar,” katanya.

Album “Day by Day” juga menampilkan sejumlah kolaborator baru, yakni Vega Antares yang mengisi kibor, gitar dan vokal latar; Nanin Wardhani yang bermain akordeon dan kibor; Akbari “Bane” Hakin dari band Rosemary yang menyumbang terompet; Enrico Octaviano yang menambahkan synthesizer; dan Hiroaki Kato yang menyanyikan vokal latar. Rekti Yoewono dari The S.I.G.I.T. dan Mooner juga bertindak sebagai co-producer di lagu “There’s a Light at the End of the Tunnel”, mengisi vokal, gitar dan bas, serta mengerjakan mixing lagu itu.

“Mereka memberikan elemen-elemen yang kami tidak punya, kayak masakan dikasih bumbu yang baru,” kata Arina.

Secara keseluruhan, “Day by Day” adalah album yang berisi eksplorasi baru Mocca, sambil menekankan kekuatan mereka selama ini. Mocca berharap album ini akan memperkenalkan mereka ke pendengar baru, sambil memperluas pendengar di luar negeri. Untuk mewujudkan hal kedua ini, mereka telah menyiapkan lagu “All the Way” versi bahasa Jepang yang akan beredar secara eksklusif dalam format digital di Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan.

“Mudah-mudahan banyak yang mau dengar albumnya dan bisa berdampak positif untuk pendengar karena lagunya berisi ajakan-ajakan positif,” kata Indra.

Album “Day by Day” adalah bukti dari sebuah band yang masih bisa bertahan dan berkembang. “Gue bangga banget sama teman band, manajemen, dan tim teknisi gue, karena kami masih mampu bergerak dan membuat sesuatu dalam keadaan yang sulit,” kata Riko.*

Artikel Terkait