Nasional

Disorot Karena Terafiliasi dengan HTI, Unpad Langsung Copot Wakil Dekan FPIK

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 04/01/2021 09:30 WIB

Universitas Padjajaran Bandung (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Universitas Padjadjaran ( Unpad) mengganti Wakil Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Dr. Asep Agus Handaka Suryana, S.Pi., MT.

Asep diganti terkait rekam jejaknya dimana dirinya pernah menjadi bagian dari organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Rektor No 86/UN6.RKT/Kep/HK/2021 tentang Pemberhentian Dr Asep Agus Handaka Suryana, SPi MT, dari jabatan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya dan Organisasi FPIK.

Selanjutnya, Rektor Unpad mengangkat Dr. Ir Eddy Afrianto MSi sebagai penggantinya berdasarkan Surat Keputusan Rektor No 87/UN6.RKT/Kep/HK/2021.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi mengatakan
Unpad berkomitmen turut serta menjaga keutuhan NKRI berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Karena itu, Unpad melakukan pergantian sesegera mungkin. 

"Selain itu, Unpad sangat peduli dengan dinamika kebangsaan yang terjadi di tengah masyarakat. Hal ini juga berlaku dalam penentuan
pejabat-pejabat di lingkungan universitas, termasuk dalam proses penetapan Dekan dan Wakil Dekan
yang berlangsung hingga 2 Januari 2021 yang lalu," kata Dandi Supriadi dalam rilis yang salinannya diterima indonews.id, Senin (4/1/21).

"Penggantian dan pelantikan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya dan Organisasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad dilaksanakan pada Senin, 4 Januari 2021 pukul 8.00 WIB," sambung Dandi Supriadi.

Dandi menceritakan, Asep merupakan wakil dekan baru. Pelantikannya berlangsung 2 Januari 2021.

Dalam proses pemilihan wakil dekan fakultas, keterlibatannya dalam HTI tidak ditemukan dan tidak tersampaikan kepada pimpinan Unpad.

"Ternyata yang bersangkutan sempat menjadi pengurus organisasi yang saat ini dilarang pemerintah RI (HTI)," tutur dia.

Mengenai statusnya di Unpad, saat ini Asep tetap sebagai dosen FPIK.

"Yang bersangkutan juga sangat memaklumi hal tersebut dan telah bersedia mengundurkan diri, digantikan pejabat baru yang dilantik hari ini," beber Dandi.*

Artikel Terkait