Gaya Hidup

Album Fariz RM Do Not Erase Berputar Kembali

Oleh : luska - Jum'at, 08/01/2021 05:00 WIB

Album Fariz RM “Do Not Erase” Berputar Kembali

Jakarta, INDONEWS.ID - Banyak dari kita, terutama generasi 1980an, masih mengingat betul intro lagu itu: dimulai dari denting piano elektrik, kemudian Fariz RM bernyanyi, “Nada kasih kurasakan membara dalam hatiku”, ditimpali vokal Neno Warisman, “Nada kasih kuungkapkan dari gejolak hatiku”. 

Ya, lagu “Nada Kasih” dari album “Do Not Erase” yang dirilis oleh Grammy Records pada 1987 telah menjadi nomor abadi. Kini, lagu itu berputar sekali lagi melalui rilis ulang album “Do Not Erase” dalam format piringan hitam yang dikerjakan oleh Hitam Putih Records bersama Musica Studio’s. 

Rilis ulang ini mengikuti album legendaris Fariz RM, “Sakura” yang juga telah diterbitkan kembali dalam wujud piringan hitam.

“Do Not Erase” adalah album kedelapan Fariz RM, merupakan album pertamanya bersama Grammy Records setelah sebelumnya musisi kelahiran 5 Januari 1959 itu mengedarkan karya-karyanya melalui Akurama Records. Fariz RM kemudian merekam tiga album lagi bersama Grammy Records, termasuk “Living in the Western World” pada 1988 yang memuat hit terbesarnya, “Barcelona”.

Kehadiran album ‘Do Not Erase” pada 1987 silam, telah memperkuat pasar pendengar selain tentunya memantapkan kelengkapan karakter seorang Fariz RM. Album ini berisi 5 lagu berbahasa Indonesia dan 5 lagu berbahasa Inggris yang disusun secara selang-seling. Lagu “Kepastian” yang sebelumnya dibawakan oleh Nia Zulkarnaen dihadirkan kembali dalam versi lirik bahasa Inggris berjudul “More (Than Just a Friend). Sementara “Getaran Jiwa” adalah salah satu lagu lainnya yang dikenal banyak penggemar Fariz RM yang termuat di album ini. 

Pada album ini, seperti biasa, Fariz RM tidak hanya bernyanyi, melainkan juga memainkan alat musik dan menatanya. Selain Neno Warisman yang hadir mengisi vokal, berduet besama Fariz RM di lagu “Nada Kasih”, album “Do Not Erase” juga menghadirkan sejumlah musisi tamu: Raidy Noor bermain bas, gitar elektrik, dan sequencer. Aminoto Kosim turut mengisi keyboard. Uce Haryono turut mengisi drum dan perkusi elektrik. Sementara Dorie Kalmas, selain menciptakan sejumlah lagu, berperan pula sebagai produser album bersama Fariz RM.   

Album “Do Not Erase”, dalam kemasan luks gatefold piringan hitam, hari ini kembali menyapa pendengar lama sekaligus menyambut kehadiran pendengar barunya. (Harlan Boer)

Artikel Terkait