Nasional

Gempa di Sulawesi barat, BNPB Akan Beri Dana Stimulan Rp50 Juta Untuk Rumah Yang Rusak

Oleh : Ronald - Minggu, 17/01/2021 21:30 WIB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo. (Foto : ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan akan memberikan dana stimulan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) dengan Magnitudo 6.2.

Adapun besaran dana stimulan tersebut masing-masing adalah 50 juta rupiah untuk Rumah Rusak Berat (RB), 25 juta rupiah untuk Rumah Rusak Sedang (RS) dan 10 juta rupiah untuk Rumah Rusak Ringan (RR).

“Ini merupakan usulan dari Pemerintah Provinsi Sulbar kepada Pemerintah Pusat melalui BNPB,” jelas Doni, Minggu (17/1/2021).

Doni memastikan, kerusakan rumah warga akibat gempa bumi merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.

“Pemerintah pasti akan memberikan perhatian kepada masyarakat yang menjadi korban, termasuk rumah yang rusak nanti menjadi tanggung jawab BNPB bersama dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten,” pungkas Doni.

Update terbaru BNPB, akibat gempa ini, 73 orang meninggal dunia yang tersebar di Kabupaten Mamuju dan Majene.

“Total 73 orang meninggal dunia. Nanti akan kami update lagi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dilansir dari situs BNPB, Minggu (17/1/2021).

Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat diguncang gempa bermagnitudo 6,2 pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB. Data sementara, 56 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut. Rinciannya, 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan lainnya di Kabupaten Majane.

Selain itu, terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap. (rnl)

Artikel Terkait