Opini

Calon Presiden ke-8 dan Riwayat Sejarah Kepresidenan

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 26/01/2021 20:36 WIB

Cover buku "Kencan Dinasti Menteng" dan 7 Presiden RI dari Masa ke masa

Opini, INDONEWS.ID - Buku berjudul "Kencan Dinasti Menteng" karya Pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono resmi diluncurkan. Berikut adalah cuplikannya soal riwayat sejarah kepresidenan dan siapa presiden yang juara merekrut menteri.

1. Kabinet Presidensial I Bung Karno – 25 menteri baru NIM 001-025 Termasuk Ketua Mahkamah Agung, Jaksa Agung, Sekretaris Negara dan Juru Bicara Negara total 25 orang

2. PM ke 2 Sutan Syahrir mengangkat 43 menteri baru NIM 025-088 pada 2 reshuffle melanjutkan 31 lama

3. PM ke 3 Amir Syarifuddin mengangkat 4 waperdam dari 23 menteri baru NIM 069-091 49 lama.

4. PM ke 4 HATTA-RIS merekrut 26 menteri baru NIM 092-117 dan 22 lama

5. PM ke-5 Natsir dari Masyumi hanya merekrut 6 menteri baru NIM 118-123. Lama 12

6. PM ke 6 Sukiman merekrut 13 menteri NIM 124-136 lanjut 7

7. PM ke-7 Wilopo PNI 5 menteri NIM 137-141. 13 lama

8. PM ke 8 Ali Sastroamijoyo angkat 14 menteri baru NIM 142 -155. 11 lama

9. PM ke 9 Burhanudin Harahap merekrut 9 menteri baru 156-164 12 lama

10. PM ke 10 Mr Ali Sastroamijoyo Kembali jadi PM koalisi 3 besar hasil Pemilu 1955 dgn 19 NIM baru 165-183 melanjutkan 6 menteri lama

11. Meskipun sukses menyelenggarakan Konferensi Asia Arfika di Bandung Kabinet Ali I jatuh diganti PM ke 9 Mr Burhanudin Harahap (BH) merekrut 9 menteri baru 156-164.

PM Burhanudin Harahap menyelenggarakan pemilu pertama 1955 paling demokratis karena PNI di no 1 diatas Masyumi , NU dan PKI sbg 4 besar. PSI merosot jadi parti gurem 5 kursi. Maka Ali Sastroamijoo membentuk kabinet Ali II koalisi PNI Masyumi NU tidak mengajak PKI.

Kabinet 19 menteri baru 165-183 ini ini hanya berusia setahun dan Maret 1957 negara dinyatakan dalam keadaan darurat perang.

Presiden Sukarno Maret 1957 menunjuk dirinya sendiri sebagai formatur dan mengangkat Djuanda Kartawijaya veteran menteri di hampir seluruh kabint menjadi PM Kabinet Karya yang akan berusia 2 tahun sampai Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

PM kembali dirangkap oleh Presiden Sukarno dalam system kabinet presidensial yang diberi nama Kabinet Kerja diawali dengan NIM 184 ini resume presiden siapa mengangkat berapa menteri.

1. Bung Karno : 001-025 + 184-333 = 175

2. 9 PM parlementer 026-183 = 158

3. Presiden Soeharto NIM 334-459 = 126

4. Presiden Habibie 16 NIM 460 - 475 (+ 21 menteri lama KP 7

5. Presiden Gus Dur 53 NIM 476 – 528 ( tmsk 26 lama)

6. Presiden Megawati 18 NIM 529 – 546 ( 15 menteri Gus Dur)

7. Presiden SBY 107 NIM 547 -654, ( 32 menteri lama, + 28 wamen )

8. Presiden Jokowi 94 NIM 655-749, (16 menteri lama, + 17 wamen)

Mungkinkah Presiden Jokowi pada sisa masa jabatan yang masih 4 tahun lagi akan mereshuffle dan kemungkinan merekrut 51 menteri (baru) lagi sehingga total menteri sampai akhir jabatan Presiden ke-7 jadi 800.

Lalu Presiden ke-8 akan menjadi Presiden baru NIM 801 atau tidak ada lagi reshufle. Sebetulnya dengan pembatasan jumlah kementerian 34 buah maka Presiden tidak bisa mengangkat menteri seperti waktu Bung Karno mencapai rekor Kabinet 100 Menteri. Yang justru memicu lengsernya dari tahta presiden RI pertama.

Kalau tidak banyak reshuffle dan bibit unggul baru masuk kabinet disisa waktu sampai 2024 maka bisa terjadi Capres 8 berasal dari NIM petahana anggota kabinet salah satu dari NIM klaster700an.

Sebagai patokan NIM Presiden I Bung Karno 001, Soeharto 288, Habibie 353, Gus Dur 476, Megawati 477, SBY 483 dan Jokowi 655 terakhir Kapolri Listyo Sigid Prabowo 749.

Semua itu hanya dapat anda telusuri di buku Kencan Dinasti Menteng harap sabar memesan cetakan kedua karena cetakan pertama habis dalam seminggu. Silahan hubungi mbak Siwi di PDBI 0812 9796 7599.*

Artikel Terkait