Opini

Road Map Geopolitik Utang RI

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 08/02/2021 06:59 WIB

Ilustrasi utang

 

Oleh: Christianto Wibisono penulis buku Kencan Dinasti Menteng

Opini, INDONEWS.ID - Hari ini Minggu, 7 Februari 2021, kita mengulas riwayat dan road map utang Indonesia sejak proklamasi sampai Nov 2020.

Presiden Sukarno dan PM Mohamad Hatta dalamm struktur RIS baru mengakui utang Hindia Belanda US$ 1,2 milyar dalam perjanjian KMB yang diteken di The Hague 27Des 1949.

Perlu 7 tahun untuk melunasi dengan angsuran, satu satunya negara jajah yang harus mewarisi utang penjajah ialah Indonesia. Hal ini tentu bukan salah dwitunggal Sukarno Hatta.

Sebab duet proklamator dan ko proklamator itu “dirongrong” oleh elite oligarki parpol yang beroposisi dengan segala cara.

Meskipun waktu itu belum ada medsos tapi perang propaganda urat syarat menurunkan citra dwitunggal oleh lawanpolitik sangat berdampak.

Dengan isu bahwa Sekutu menganggap dwitunggal Sukarno Hatta adalah kolaborator Jepang (karena memang keduanya aktif tampil dalam kegiatan politik di zaman Jepang), maka kelompok oposisi dwitungal Syahrir Amri Syarifuddin berhasil mengubah system kabinet presidensial jadi parlementer dan Syahri naik jadi PM.

Ketika beruding dengan Belanda pertama kali di Hoge Veluwe gagal bahkan kelompok Tan Malaka menculik PM Syahrir pada 3 Juli 1946 meski gagal dan Tan Malaka yang akan ditahan sampai pemberontakan PKI Madiun 1948.

Sutan Syahrir kemudian mencapai persetujuan Linggarjati 1947 dengan Belanda, dengan posisi RI semakin melemah. Syahrir jatuh diganti Amir Syarifuddin yang malah meneken persetujuan Renville dimana posisi RI harus siap menerima bentuk federasi RIS.

Amir malah terjebak PKI Mussso garis Moskow dan ditumpas di Madiun oleh kabinet Hatta. Karena rong-rongan elite itu akhirnya kabinet sudah capek beruding menerima utang itu sbg bebas RIS.

Sampai tahun 1956 utang dilunasi sisa 10%, 1957 Bung Karno menyetop pembayaran malah menasionalisasi seluruh perusahaan Belanda termasuk KPM.

Tapi justru karena itu system logistic Indonesia vacuum dsan sampai detik ini ongkos angkutan niaga dari Pontianak ke Jakarta lebih mahal dari Shanghai Jakarta.

Nah, selama 10 tahun Orde Lama Bung Karno memberlakukan ekonomi terpimpin dan utang US$ 2,4 milyar untuk membangun Angkatan Laut an udara terkuat di belahan bumi selatan untuk merebut Irian Barat dari Belanda.

Berkat jasa Presiden Kennedy, perang terbuka Belanda Indonesia 1962 dapat dihindarkan, Irian Barat diserahkan ke Indonesia melalui transisi PBB.

Tapi setelah menang di Irian, Bung Karno malah konfrontasi dengan Malaysia dan keluar dari PBB maka ekonomi RI sangat terpuruk dengan 3 sanering 1950, 1959 dan 1965.

Bung Karno lengser diganti Jendral Soeharto yang harus mengembalikan semua perusahaan Belanda yang diambil alih 1957 untuk mengundang modal asing dan masuknya investor serta kreditor Barat.

Setelah itu Indonesia di bawah Soeharto mengalami stabilitas semu 32 tahun dengan 5 devaluasi 1970, 1971, 1983 dan 1986.

Soeharto lengser 1998 dilanjutkan oleh presiden yang mulai dibatasi masa jabatannya. Habibie hanya 17 bulan, Gus Dur 21 bulan Megawati 3 tahun 3 bulan.

Di luar dugaan justru menantu Jendral Sarwo Edhie Wibowo, king maker yang disingkirkan sendiri oleh king Soeharto, melejit jadi presiden 2 term.

Lebih surprise lagi mendadak anak marhan bantaran Bengawan Solo sudai diberi wangsit ketika lahir 21 Juni 1961, 9 tahun sebelum wafatnya Bung Karno 1970.

Ir Joko Widodo menggebrak dinasti Menteng mengalahkan putra mahkota dinasti Menteng, putra biologis Sumitro dan menantu Jendral Soeharto.

Nah Presiden ke-7 ini akan melakukan estafet kepada presiden ke-8 dengan keterkaitan geopolitik yang kita bisa pelajari dari anatomi 21 kreditor Indonesia sekarang ini menurut data Bank Indonesia November 2020.

Kreditor Indonesia menurut peringkat nominal adalah:

1. Singapore US 69. 362 juta (hampir 70 milyar)
2. AS 30.409 juta ( US$ 30 milyar)
3. Jepang 29.062 jt hampir 30 milyar
4. Tiongkok 20.632 jt > 20 milyar
5. Hongkong 13.175 jt > 13 milyar
6. Asia lain 11.076 jt > 11 milyar
7. Sindikasi 6.288 jt
8. Korea Selatan 6.272 jt
9. Belanda 5.951 jt
10. Jerman 4.964 jt
11. Amerika lain 4.753 jt
12. Prancis 4.018 jt
13. Inggris 3.720 jt
14. Eropa lain 3.185 jt
15. Swiss 1.989 jt
16. Australia 1.081 jt
17. Afrika 756 jt
18. Austria 415 jt
19. Spanyol 271 jt
20. Belgia 68 jt
21. Oceania 32 jt
Total 21 entitas US $ 271.680 jt @ > 272 milyar US$.

Presiden Jokowi tentu sudah mempunyai data terinci apa dan siapa entitas yang disebut Asia lain, Amerika lain, Eropa lain dan sindikasi termasuk dalam barisan diplomasi payungan yg disindir oleh Presiden dalam salah satu pidato geopolitik.

Strategi geopolitik kita tentunya harus memperhatikan apa dan siapa yang benar benar menjadi investor dan kreditor dan bukan sekedar “solidaritas sara yang hampa tanpa substansi.

Road Map Utang Indonesia dari Presiden ke-7 untuk presidenke-8 tentu bercermin pada kegagalan diplomasi zaman dulu ketika kita Lebih Timteng dati Timtent, lebih RRT dari RRT (keluar dariPBB) lalu lebih AS dari AS, gratisananti komunis.

Sekarang pun ternyata investasi dan kredit dari AS hanya 40% kredit negara tetangga.Road Map Utang ini tentu harus menjadi salah satu PR capres ke-8 untuk mempelajari dan mecernakan dengan saksama, visioner strategik.*

Artikel Terkait