Pojok Istana

Jokowi Klaim PPKM Skala Mikro Sukses Tekan Kasus Covid-19

Oleh : Ronald - Sabtu, 20/02/2021 21:59 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeklaim pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro yang dilaksanakan mulai 9 Februari 2021 berhasil menurunkan kasus Covid-19. Presiden menyebutkan, penambahan kasus positif Covid-19 secara nasional mulai turun di angka 8.000 atau 9.000. 

“Pembatasan dengan lingkup kecil akan lebih efektif dibandingkan dengan lingkup yang luas,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Sabtu, (20/2/2021).
 
Menurut dia, PPKM biasa tidak efektif lantaran kurang tepat sasaran. Pasalnya, kegiatan masyarakat di satu kota langsung dibatasi, meski kasusnya hanya ada di satu RT.

“Yang merah (ada kasus covid-19) satu RT, yang di-lockdown satu kota. Ekonominya dong yang kena,” papar Kepala Negara.
 
PPKM biasa dinilai tidak berbuah manis. Buktinya, kasus covid-19 di Indonesia tak kunjung menurun. Penambahan kasus harian saat PPKM biasa sempat mencapai di atas 14 ribu kasus. 
 
Kini, Jokowi kian optimistis pada efektivitas PPKM mikro. Pasalnya, konsep serupa juga diterapkan di India.
 
“India berhasil menekan kasus aktif bukan melalui kebijakan lockdown secara luas, tapi dalam skala mikro,” terang dia.

"Kita juga tanya ke Menteri Kesehatan India karena di sana bisa terjunnya tajam. Kuncinya, yang kami dengar dari media-media, mereka melakukan lockdown, tidak. Tapi mereka melakukan micro lockdown. Yang awal-awal saya sudah sampaikan PSBB skala mikro," ujarnya.

Indonesia, kata Jokowi, memiliki kekuatan untuk menerapkan PPKM mikro. Pasalnya, perangkat pemerintahan hadir hingga unsur terkecil di tingkat RT/RW yang dibantu TNI-Polri.
 
“Kalau dasbor kita nanti sudah sampai ke level RT, itu memudahkan sekali,” ujar Jokowi. (rnl)

Artikel Terkait