Nasional

Kisah Inspiratif, Perjuangan Single Mom Menafkahi Keluarganya

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 03/03/2021 13:59 WIB

Ibu Messini dan usahanya

Jakarta, INDONEWS.ID - Menjadi single mom bukanlah hal yang mudah dijalankan. Namun, ibunda bernama Messini, berhasil bertahan dalam menjalani perannya sebagai ibu rumah tangga maupun ibu yang bekerja, sekaligus jadi kepala keluarga.

Perempuan dua anak ini jadi satu contoh dari ribuan wanita tangguh yang berjuang sebagai kepala keluarga di Pasir Sakti, Lampung Timur. Tanggung jawab ini harus diemban olehnya dengan membuka usaha es krim kecil-kecilan.

Ibu Messini berusaha bekerja sepenuh hati untuk menafkahi kedua anaknya dengan berjualan es krim. Namun kenyataannya, karena semakin banyak usaha yang sama dengan Ibu Messini dan lebih lengkap dari warung es-nya, maka pendapatan ibu Messini semakin menurun. Kedua anak Ibu Messini yang semakin besar juga membutuhkan biaya yang besar untuk masuk sekolah.

Namun Ibu Messini tidak putus asa. Untuk tetap dapat bertahan hidup, Ibu Messini pun mencoba membuka jasa jahit menggunakan mesin jahit yang sudah lama tidak terpakai dan rusak.

Setelah berjalan beberapa waktu, semakin banyak pesanan kain untuk dijahit dan berbagai model baju yang diinginkan para pelanggan.

Karena keadaan tersebut, ibu Messini menyadari bahwa ia harus meningkatkan kualitas dari jasa yang ia tawarkan dengan membeli peralatan baru dan bahan yang dibutuhkan. Sehingga, Ibu Messini sangat menyadari bahwa ia membutuhkan tambahan modal.

Tetapi Ibu Messini tidak tahu bagaimana cara mendapatkan tambahan modal untuk usahanya. Suatu hari, salah satu pelanggan setia Ibu Messini memberi informasi tentang program pembiayaan Mekaar.

Mendengar informasi tentang Mekaar, Ibu Messini memutuskan untuk mendaftarkan diri ke program pembiayaan Mekaar dan mengajukan pembiayaan untuk membeli mesin jahit baru.

Dengan mesin jahit baru tersebut, ia dapat meningkatkan kualitas produk dan juga tingkat kepuasan pelanggan, sehingga ia mampu mencukupi kebutuhan keluarga sekaligus pengembangan usahanya, seperti membeli mesin obras juga bahan model terbaru. Sampai saat ini, hasil karya Ibu Messini sangat diminati oleh ibu-ibu sekitar.

Namun selang beberapa waktu kemudian, Ibu Messini harus berhadapan dengan pasang surutnya di dunia usaha, ia merugi hingga jutaan. Tetapi hal tersebut tidak membuat nyala api semangatnya padam.

Ibu Messini justru kembali termotivasi untuk memberikan kemampuan terbaiknya demi memberikan yang terbaik untuk pelanggannya. Pelanggan Ibu Messini semakin banyak, hasil karyanya pun akhirnya disukai oleh ibu-ibu luar daerah tempat tinggalnya.

Pasang surutnya menjadi seorang pengusaha membuat dirinya jauh dari perasaan malu sebagai penjahit, bahkan dari usahanya ini, dirinya mendapatkan banyak pelajaran berharga dan dapat menafkahi keluarga sendirian.

"Jika kita percaya dan ikhlas menjalani usaha kita, pertolongan dari Yang Maha Kuasa selalu menyertai. Terima kasih kepada Mekaar, sebagai perpanjangan tangan Tuhan dalam mengembangkan usaha saya.” tuturnya.(PNM)

Artikel Terkait