Pojok Istana

Reshuffle Minggu Depan, Bambang Brodjonegoro Calon Kuat CEO Ibu Kota Baru

Oleh : very - Jum'at, 16/04/2021 11:38 WIB

Menristekdikti, Bambang Brodjonegoro (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID – Isu reshuffle kabinet kian menjadi pembicaraan hangat. Hal ini setelah Presiden Joko Widodo melakukan penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Ristek dan memunculkan sebuah nomenklatur baru yaitu yaitu Kementerian Investasi.

Sumber Indonews.id menyebutkan bahwa saat ini Presiden Jokowi sedang merampungkan Perpres kelembaggan baru yaitu Kementerian Investasi, Kemendikbud Ristek dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Karena itu, reshuffle tidak mungkin dilakukan sebelum Perpres ini rampung. Setidaknya, Presiden Jokowi baru akan mengumumkan reshuffle kabinet pada Minggu depan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (16/4).

Dia memperkirakan Presiden Jokowi paling cepat mengumumkan kabinet pada Rabu depan (21/4).

Ditanya tentang siapa saja calon menteri baru Jokowi, dia mengatakan enggan berspekulasi. “Tunggu saja karena akan diumumkan Presiden sendiri,” ujarnya.

Namun, ketika ditanya terkait ke mana posisi Menristekdikti, Bambang Brodjonegoro dia menjawab kemungkinan besar akan ditunjuk menjadi CEO Ibu Kota Baru.

“Bocorannya Bambang Brojo jadi CEO Ibu Kota baru,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa saat ini dirinya sudah mengantongi empat calon pemimpin ibu kota baru. Berbeda dari daerah lain, ibu kota baru yang ditetapkan di Penajam Paser Utara ini akan dikelola khusus oleh sebuah badan otorita yang akan segera dibentuk.

Seperti dikutip dari laman Setkab, Selasa (3/3/2020), keempat nama yang akan menjadi calon kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) yakni Bambang Brodjonegoro, Basuki Tjahaja Purnama, Tumiyana, dan Abdullah Azwar Anas.

"Yang namanya kandidat ya memang banyak. Satu, Pak Bambang Brodjo (Brodjonegoro). Dua, Pak Ahok. Tiga, Pak Tumiyana. Empat, Pak Azwar Anas," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa Otoritas Ibu Kota Negara ini segera ditandatangani peraturan presiden (perpres)-nya, termasuk di dalamnya mengatur keberadaan chief executive officer (CEO) dari IKN yang ditunjuk dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

"CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan, dan akan segera diputuskan insya Allah dalam minggu ini," kata Jokowi. (Very)

Artikel Terkait