Nasional

Mengenal Duo Srikandi Berprestasi Alumni SMA Negeri 3 Jakarta

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 04/05/2021 21:15 WIB

Alumni SMA Negeri 3 Jakarta: Grace Daturante dan Dini Hanggandari (Foto: Collage)

Sosok, INDONEWS.ID - Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta atau SMA Negeri 3 patut berbangga. Alasanya, sekolah yang dijuluki SMA Teladan ini sukses mencetak lulusan yang handal sehingga banyak yang sukses dalam karirnya.

Kesuksesan mereka menjadi bukti nyata bahwa sekolah yang beralamat di Jalan Setiabudi Jakarta Selatan telah berhasil karaktar manusia Indonesia yang di kemudian hari turut serta memberikan manfaat bagi sesama dan bangsa Indonesia.

 

Tak hanya sukses mencetak musisi dan selebritas, sekolah yang akan merayakan Dies Natalis ke-68 pada 24 Oktober mendatang ini juga telah melahirkan banyak pejabat dan profesional.

Dua di antaranya adalah Dini Hanggandari Grace Daturante. Dua srikandi ini dengan caranya masing-masing melalui bidang yang digeluti telah menyumbang kontribusi bagi kemajuan Indonesia. Siapa dan seperti apa kontribusi mereka, simak selengkapnya!

Dini Hanggandari

Ir. Dini Hanggandari, MSi merupakan pejabat di lingkup Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dengan pangkat terakhir sebagai Pembina Utama Muda.

Saat ini, perempuan kelahiran Semarang ini menjabat sebagai Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut - Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin RI.

Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris PT Krakatau Wajatama sejak November 2019 hingga Desember 2020.

Sebelum menjabat posisi sekarang, perjalanan karir wanita kelahiran 3 Mei 1964 ini dimulai dari bawah yakni sejak dirinya menjadi CPNS terhitung sejak 1993 dan resmi menjadi PNS pada 1994.

Di Kementerin Perindustrian, ia pernah memegang jabatan strategis antara lain menjadi Direktur Industri Logam Direktorat Jenderal Industri Logam Kemenperin; Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin.

Sementara riwayat pendidikan wanita yang akrab disapa Dini ini menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Manggarai 01 Pagi, Jakarta pada 1979.

Pendidikan menengah lanjutan diselesaikannya dari SMP Negeri 3 Jakarta pada 1982 dan pendidikan menengah atas dari SMA Negeri 3 Jakarta pada 1985.

Dini lalu mendafat di Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan lulus dengan gelar Sarjana Teknik pada 1992. Gelar Magister Ilmu Administrasi diraihnya dari kampus yang sama pada 2003.

Grace Daturante

Wanita kelahiran 24 Juni 1966 ini bernama lengkap Grace Daturante Pong Samma. Grace merupakan seorang bankir professional.

Ia memiliki pengalaman yang dominan di Bisnis Konsumer dan Ritel seperti Card and Acquiring Business, Dana dan Jasa Konsumen, Priority Banking, serta Marketing Komunikasi, Corporate Branding dan Service Quality.

Grace bergelut di dunia perbankan tercatat selama lebih dari 23 tahun. Pengalaman penjangnya di industri ini dimulainya ketika ia bergabung di BNI melalui Experience Hire pada Tahun 1997.

Saat ini, lulusan Sarjan Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Indonesia ini dipercayakan menduduki jabatan sebagai Pemimpin Unit Service Quality PT Bank Negara Indonesia, Tbk.

Sejumlah jabatan strategis di perusahaan ini pernah dipegangnya antara lain Pemimpin Unit BNI Contact Center; Pemimpin Divisi Komunikasi Pemasaran; Pemimpin Divisi Customer Management & Marketing.

Grace juga pernah menjadi Wakil Pemimpin Divisi Kartu Kredit dan Bisnis Merchant; Deputy Division Head (Credit Card & Produk Development; VP Marketing & Development dan sejumlah posisi strategis lainnya.

Alumni SMA Negeri 3 Jakarta angkatan 85 ini juga aktif di organisasi. Ia merupakan Ketua Umum II Bapekris BNI 2018 hingga sekarang.

Ia juga merupakan Penanggungjawab Markom CorCom BNI untuk HIMBARA - Tim Tax force Himbara Tax Amnesty Himbara serta Task Force Sinergi ATM Link – ATM Merah Putih - Penanggungjawab Sinergi Markom dan CorCom BNI untuk ATM Link.

Grace juga ikut dalam pembentukan Panitia Pengadaan Seragam Frontliner BNI Reguler Periode 2018 - 2020.

Sejumlah pelatihan dan sertifikasi profesi juga pernah diikutinya antara lain Program Service Excellent For Business Accelerator; Program Pengembangan Eksekutif Leading With Emotional; IMF World Bank Group annual meeting Indonesia dan masih banyak lagi.*(Rikard Djegadut)

Artikel Terkait