Willi Orban dari Hungaria (kiri) dan Cristiano Ronaldo dari Portugal (Foto: Istimewa)
Oleh : Hanif Rusli (penulis buku biografi "Zizou" dan pengamat bola)
Jakarta, INDONEWS.ID - Pada Selasa (15/6) sore waktu setempat atau Selasa pukul 23.00 WIB, Hungaria akan meladeni Portugal di Puskas Arena, Budapest (Hungaria) dalam laga pertama kedua tim di Grup F Euro 2020. Berikut ini adalah data dan fakta menarik jelang pertandingan tersebut:
Ini merupakan pertemuan ketiga antara Hungaria dan Portugal di sebuah turnamen besar setelah Piala Dunia 1966 dan Euro 2016. Dua pertandingan sebelumnya menghasilkan 10 gol (3-1 untuk kemenangan Portugal pada 1966, skor imbang 3-3 pada 2016).
Portugal tidak pernah kalah dari Hungaria (9 kali menang, 4 kali seri).
Hungaria lolos ke putaran final dalam dua edisi Piala Eropa berturut-turut. Sebelum itu, Hungaria hanya pernah tampil dalam dua dari 14 turnamen sebelumnya (1964, 1972).
Hungaria masih tidak terkalahkan di babak penyisihan grup dalam penampilan terakhir mereka (1 kali menang, 2 kali seri pada 2016), tetapi hanya memenangi dua dari delapan pertandingan di kompetisi ini (2 kali seri, empat kali kalah).
Hanya dua dari 11 gol yang dicetak Hungaria di putaran final Piala Eropa yang diciptakan di babak pertama (tujuh gol di babak kedua, dua gol di babak perpanjangan waktu).
Bek tengah Willi Orban merupakan pencetak gol terbanyak untuk Hungaria di babak kualifikasi, dengan ketiga golnya tercipta dari situasi set-piece.
Portugal ikut serta dalam putaran final Piala Eropa ke-8 mereka dan akan berupaya menjadi tim kedua yang mampu merengkuh dua gelar juara berturut-turut setelah Spanyol (2008, 2012).
Portugal merupakan satu-satunya tim yang sukses mencapai babak gugur dalam setiap dari enam edisi terakhir, rentetan yang dimulai sejak 1996. Portugal selalu lolos dari babak penyisihan grup (tujuh kali dari tujuh kesempatan).
Mengecualikan adu penalti, Portugal tidak terkalahkan dalam 11 partai terakhir mereka di putaran final Piala Eropa, dengan dua kekalahan terakhir mereka di kompetisi ini terjadi versus Jerman (Juni 2008 dan Juni 2012). Hanya Spanyol yang memiliki rentetan tidak terkalahkan yang lebih panjang dalam sejarah turnamen ini: 14 pertandingan, dari 2008 sampai 2016 (11 kali menang, 3 kali seri).