Foto: Antoine Griezmann dari Prancis (kiri) dan Eljif Elmas dari Jerman (Foto: Istimewa)
Oleh : Hanif Rusli (penulis buku biografi "Zizou" dan pengamat bola)
Jakarta, INDONEWS.ID - Pada Selasa (15/6) malam waktu setempat atau Rabu (16/6) pukul 02.00 WIB, Prancis akan meladeni Jerman di Allianz Arena, Munich (Jerman) dalam laga pertama kedua tim di Grup F Euro 2020. Berikut ini adalah data dan fakta menarik jelang pertandingan tersebut:
Ini akan menjadi pertemuan keenam antara Prancis dan Jerman di sebuah turnamen besar, tetapi yang pertama di babak penyisihan grup. Sejauh ini, rekor pertemuan mereka terbilang seimbang dengan masing-masing dua kemenangan dan sekali seri.
Satu-satunya pertemuan sebelumnya antara Prancis dan Jerman di putaran final Piala Eropa adalah pada semifinal 2016. Ketika itu Prancis menang 2-0 dengan Antoine Griezmann mencetak kedua gol Tim Ayam Jantan.
Prancis tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir mereka menghadapi Tim Panser di kandang Jerman (3 kali menang, 2 kali seri). Satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya di Munich berakhir tanpa gol (Allianz Arena, September 2018).
Prancis ikut serta dalam putaran final Piala Eropa ke-10 mereka, juga penampilan kedelapan mereka secara beruntun. Terakhir kali mereka gagal lolos ke putaran final adalah pada 1988. Hanya Jerman dan Spanyol (masing-masing tiga gelar) yang lebih banyak menjuarai Piala Eropa ketimbang Prancis (dua gelar, pada 1984 dan 2000).
Sejak - dan termasuk - Piala Dunia 2014, Prancis memenangi 14 dari 19 pertandingan mereka di turnamen-turnamen besar.
Satu-satunya kekalahan Prancis di partai pembuka mereka di putaran final Piala Eropa adalah dalam edisi pertama turnamen pada 1960 (4-5 versus Yugoslavia); sejak itu, mereka tak terkalahkan dalam partai pembuka (5 kali menang, 3 kali seri).
Sementara itu, Jerman tak pernah kalah dalam partai pembuka mereka di turnamen ini (7 kali menang, 5 kali seri). Terakhir kali Jerman gagal memenangi partai pertama mereka adalah pada 2004 (1-1 versus Belanda)
Jika pelatih Prancus Didier Deschamps mengangkat trofi juara di Euro 2020, dia akan menjadi orang pertama yang pernah menjuarai Piala Dunia dan Piala Eropa sebagai pemain dan pelatih.
Memulai masa jabatan kepelatihannya pada Juli 2012, Deschamps menjadi pelatih kepala terlama kedua di antara 24 negara di Euro 2020, setelah pelatih Jerman Joachim Low (sejak Juli 2006).
Jerman ikut serta dalam putaran final Piala Eropa ke-13 mereka, terbanyak dibandingkan tim lainnya. Mereka menjadi juara sebanyak tiga kali, terbanyak bersama Spanyol (3). Partai mereka berikutnya juga akan menjadi laga ke-50 Jerman di turnamen ini, menjadi tim pertama yang mencapai tonggak tersebut.
Antoine Griezmann mencetak lebih banyak gol versus Jerman ketimbang menghadapi tim lainnya saat membela Prancis (4).
Griezmann juga terlibat langsung dalam lebih banyak gol (14) ketimbang pemain Eropa lainnya dalam dua turnamen besar terakhir: 10 gol dan empat assist dalam 14 partai gabungan di Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.
Hanya dua kiper Eropa yang tampil dalam lebih banyak pertandingan di turnamen internasional besar daripada kiper Jerman Manuel Neuer (27): Iker Casillas and Gianluigi Buffon (masing-masing 31 pertandingan).
Ini akan menjadi pertandingan ke-18 bagi Joachim Low sebagai pelatih di putaran final Piala Eropa, yang menjadi rekor. Low memimpin Jerman ke babak semifinal dalam lima dari enam turnamen yang dia ikuti sebelumnya. Satu-satunya pengecualian adalah di Piala Dunia 2018 (tersingkir di babak grup).*