Nasional

Idul Adha saat Pandemi, Ibas Kirim 10 Sapi dan 92 Kambing ke Dapil

Oleh : Mancik - Rabu, 21/07/2021 16:22 WIB

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono mengirim hewan kurban Idul Adha ke daerah pemilihan berupa 10 Ekor Sapi dan 92 Ekor Kambing.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono memberikan kurban Idul Adha di daerah pemilihannya, Jawa Timur 7.

Kurban yang disebar di berbagai titik itu berupa 10 Ekor Sapi dan 92 Ekor Kambing.

‘’Meski ada batasan fisik, karena kita harus berjauhan untuk menjaga kesehatan masing-masing, silaturahmi tidak boleh putus. Jangan sampai hati dan niat silaturahmi hilang. Setidaknya kita berbagi pesan baik, dan bisa menikmati kurban bersama,’’ kata Ibas, panggilan anggota Komisi VI DPR RI itu, dalam sambutan yang disampaikan melalui video, Jakarta, Rabu (21-07-2021).

Sambutan ini, diputar di tiap titik penyembelihan dan pembagian hewan kurban yang dilakukan petugas pemotongan, panitia dan dihadiri perwakilan penerima kurban Idul Adha.

Acara dilaksanakan di sejumlah titik di lima kabupaten: Pacitan, Magetan, Trenggalek, Ponorogo, dan Ngawi mulai pukul 10.00 WIB.

"Prihatin, begitu istilah kata disampaikan kepada kami oleh Bapak SBY..’’ kata Ibas. ‘’Tentu bukan keprihatinan biasa seperti kita sedang berperang dengan pihak lain, tetapi dalam situasi pandemi ini justru banyak saudara-saudara kita mengalami kesedihan, kesulitan dan ketidakberdayaan,’’ lanjutnya.

Keprihatinan yang mendalam, katanya, karena belakangan kita sering mendengar berita duka cita dari keluarga, sahabat, dan handai tolan.

"Belum lagi kita juga sering mendengar, saudara-saudara kita tidak bisa bekerja, tidak punya uang dan berat biayai hidup akibat dampak pandemi ini,’’ katanya.

‘’Masya Allah, wabah korona tak kunjung usai, bahkan sekarang ini kita harus kembali mengikuti anjuran pemerintah, yakni PPKM Darurat, tidak ada shalat Ied di masjid, apalagi takbir keliling. Ini bisa dimengerti, sebagai bentuk upaya yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,’’ tutur Ibas lagi.

Ibas berpesan kepada masyarakat agar bersabar, berkorban sejenak dan tak henti berdoa agar ujian pandemi segera berakhir.

"Kulo, Edhie Baskoro Yudhoyono, Mas Ibas sebagai Wakil Rakyat Partai Demokrat saking Dapil Jatim VII akan terus menyampaikan kepada pemerintah atau Presiden agar tetap memperhatikan masyarakatnya. Bantuan secara langsung sangat dibutuhkan dari percepatan vaksinasi gratis, penyediaan obat, vitamin dan sembako untuk rakyat serta pemberitan insentif untuk para dokter, nakes dan lain sebagainya,’’ tuturnya.

Ia mengakui, Idul Adha tahun ini mungkin menjadi hari raya kurban paling berat yang dirasakan masyarakat.

Sementara ini ibadah haji belum dibuka untuk jamaah Indonesia, di  Tanah Air pun masyarakat dalam kondisi cukup berat, terbatas dalam mobilitas dan silaturahmi.

"Saya mengajak, selain berdoa dan berharap pada Allah SWT, mari kita pererat tali persaudaraan, silaturahmi melalui fasilitas teknologi yang ada dan juga saling mendoakan untuk kita semua kuat serta lulus dari ujian ini.  Persatuan menjadi kunci untuk kita bisa melangkah melewati setiap cobaan ini,’’ kata Ibas lagi.

Tak lupa, Ibas juga mengapresiasi kegiatan Karang Taruna di Kabupaten Pacitan yang menginisiasi sebuah gerakan.

Mereka berkeliling kota dan kecamatan untuk menemui satu per satu pengusaha las (tulang las) untuk meminjam tabung oksigen dan membawanya ke rumah sakit umum daerah (RSUD) agar dapat digunakan dalam mengatasi kekurangan oksigen.

"Luar biasa, saya sangat mengapresiasi. Matur nuwun dan hebat! Semua dilakukan untuk membantu pemerintah dalam upaya penanganan pasien Covid-19. Saya yakin teman-teman juga pasti bergerak berpadu di Ponorogo, Magetan, Trenggalek dan Ngawi. Gotong royong, sehat dan waras pulihkan ekonomi rakyat bersama sama,’’ demikian Ibas memotivasi warga.

Selain mengingatkan warga agar tetap mentaati protokol kesehatan, Ibas juga menegaskan dirinya sudah sangat rindu terjun langsung, keliling daerah pemilihannya seperti dalam situasi biasa.

"Saya sudah sangat rindu ingin datang langsung, berinteraksi dan mendengar aspirasi saudara-saudara sekalian di dapil,’’ tutupnya.*

Artikel Terkait