Nasional

Holding BUMN Umi, Ini Penjelasan Bos BRI Soal Nasib 81.680 Pegawai PNM & Pegadaian

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 19/09/2021 12:42 WIB

Direktur Utama Bank BRI, Sunarso (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Holding Badan Usaha Milik Negara Ultra Mikro resmi terbentuk yang melibatkan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM dan PT Pegadaian dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebagai leadernya.

Terbentuknya Holding BUMN Ultra Mikro (UMi) ini dinilai akan memperkuat masing-masing anak usaha di lini bisnisnya. Namun bagaimana nasib para pekerjanya?

Berkaitan dengan karyawan kedua anak usaha barunya itu, Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan akan semakin terbuka kesempatan bagi karyawan dengan adanya holding tersebut.

Berdasarkan data prospektus rights issue BRI, jumlah total pekerja BRI per 31 Maret 2021 mencapai 117.592 orang, terdiri dari 61.424 pekerja tetap, pekerja kontrak sebanyak 24.024, dan trainee 191 orang, dan outsourcing 31.953 orang.

Jumlah pegawai Pegadaian mencapai 31.098 orang, terdiri dari pekerja tetap 12.668 orang, pekerja kontrak 1.643 orang, dan outsourcing 16.787 orang.

Sementara di PNM total karyawan sebanyak 50.582 orang, terdiri dari pekerja tetap 3.629, pekerja kontrak 5.508, dan outsourcing 41.455 orang.

Total karyawan Pegadaian dan PNM mencapai 81.680 orang, ditambah BRI total karyawan Holding UMi 199.272 orang.

Sunarso mengatakan adanya holding ini dinilai akan menjadi sarana pengembangan talenta bagi karyawan di ketiga perusahaan pelat merah tersebut.
Para karyawan dinilai akan memiliki kesempatan berkarier yang lebih luas dengan PNM dan Pegadaian menjadi anak usaha BRI.

Menurut Sunarso, karyawan akan bisa mengoptimalisasi kompetensinya masing-masing di perusahaan ini

"Bagi karyawan ini adalah kesempatan untuk menumbuhkembangkan kariernya secara optimal sesuai dengan potensinya masing-masing. Sudah barang tentu harus kompetisi secara sehat, karena kompetisi memang diperlukan supaya setiap individu mampu mengeluarkan potensi terbaiknya setelah itu baru dikolaborasikan dalam ekosistem ini," katanya

Dia menganalogikan kondisi karyawan saat ini dengan lomba renang. Menurut dia, selama ini para peserta berlomba dalam sebuah kolam yang kecil, namun dengan adanya holding tersebut, maka kolamnya menjadi lebih besar sehingga kompetisi yang dilakukan menjadi lebih luas.

Tak hanya kepada karyawan, adanya holding ini juga akan memberikan manfaat kepada nasabah adalah makin banyaknya usaha ultra mikro yang bisa dilayani oleh sistem pembiayaan yang disediakan oleh ekosistem ini.*

Artikel Terkait