Nasional

Sandiga Dorong Percepatan Pariwisata Toraja dengan Adaptasi, Inovasi, dan Kolaborasi.

Oleh : Mancik - Senin, 04/10/2021 15:27 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno memberikan sambutan pada acara Puncak Toraja and Beyond Toursim Week di Stasiun MRT Bundaran HI. (Foto: Dok.Kemenparekraf)

Jakarta, INDONEWS.ID Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong percepatan pemulihan sektor pariwisata, salah satunya di Toraja. Dimana selama pandemi sempat terganggu karena pembatasan aktivitas masyarakat.

Menteri Sandiaga bersama Pemprov Sulawesi Selatan mendorong perlu adanya percepatan pemulihan sektor pariwisata di Toraja dengan tiga pilar utama yakni adaptasi, inovasi, dan kolaborasi.

“Mari terus berkarya, berkontribusi dan berprestasi dengan semangat 3G yaitu ‘gercep’ gerak cepat, ‘geber’ gerak bersama, dan ‘gaspol’ garap semua potensi agar membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat Pencanangan #TorajaPariwisataBangkit dilakukan di puncak acara "Toraja and Beyond Tourism Week", Minggu (3/10/2021)

Menparekraf Sandiaga mengatakan, Toraja merupakan salah satu ikon pariwisata Indonesia. Kekayaan alam, budaya serta produk ekonomi kreatifnya menjadikan Toraja menjadi destinasi favorit wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.

Namun, sama seperti destinasi lain di tanah air, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Toraja.

“Toraja memiliki produk ekonomi kreatif berkelas dunia yaitu kopi dan juga tenun. Selain itu, juga ada seni pertunjukkan dan wisata religi. Jadi menurut saya Toraja ini sangat lengkap sebagai satu destinasi yang patut dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara,” kata Menparekraf.

"Toraja and Beyond Tourism Week" sendiri merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Pesta Kesenian Toraja yang akan diadakan pada tanggal 17 hingga 23 Oktober mendatang.

Kegiatan ini merupakan mini eksibisi yang menghadirkan UMKM khas daerah Toraja, promosi paket wisata, serta menghadirkan berbagai seni tari dan kebudayaan khas. Para pengunjung juga berkesempatan melihat langsung proses menenun dari komunitas UMKM.*

Artikel Terkait