Nasional

SiCepat Ekspres Pastikan Kebakaran di Sawah Besar Bukan Gudang SiCepat

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 17/10/2021 13:38 WIB

Kondisi saat kejadian, api berhasil dipadamkan oleh damkar sebelum menjalar ke gudang sicepat.

Jakarta, INDONEWS.ID - Corporate Communication PT SiCepat Ekspres Indonesia, Rangga Andriana memastikan kebakaran yang terjadi pada sebuah bangunan di Sawah Besar, Jakarta Pusat bukan bersumber dari Gudang SiCepat.

Demikian dikataan Rangga Adriana merespon pemberitaan yang menyebutkan bahwa kebakaran yang diduga karena korsleting listrik pada Sabtu (16/10/2021) itu bersumber dari gudang milik perusahaan jasa ekspedisi SiCepat Eskpres.

“Kita sangat menyayangkan banyak media yang tidak mengkonfirmasi kepada Sicepat. Sekali lagi kami tegaskan, bawah kebakaran itu bukan dari gudang sicepat, tapi gudang lain,” ujarnya seperti dikutip industry.co.id, pada Minggu (17/10/2021).

Menurut Rangga, kebakaran, Sabtu (16/10/2021) adalah kebakaran di ruko sebelah gerai Sicepat Mangga Dua Abdad dan kebakaran hampir merembet ke gerai sicepat. Dimana, pada saat kebakaran sudah kena dinding pembatas antara gudang elektronik dan gudang Sicepat. Namun api berhasil dipadamkan oleh Damkar sebelum menjalar ke gudang Sicepat.

Rangga mengutip keterangan security Sicepat, bawah sebelum terjadinya kebakaran ada percikan api dari ruko sebelah dan api membesar karena banyak alat elektronik didalamnya.

Sementara untuk gudang sicepat, hanya terbakar tembok sampingnya saja. Selain itu tidak ada alias aman. “Alhamdulillah team berhasil menyelamatkan barang-barang sicepat,” ujarnya.

Dijelaskan Rangga, SiCepat Ekspres hanya menyewa 75% dari bangunan ruko di Mangga Dua Abdad. Jadi kebakaran terjadi di bagian 25% ruko yang disewa oleh gudang elektronik. Jadi kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik yang terjadi di gudang elektronik (bukan gudang sicepat).

“Ya tidak ada korban jiwa. Paket- customer dan karyawan SiCepat semuanya dapat diselamatkan.Saat ini, SiCepat akan kooperatif dan menunggu hasil investigasi dari pihak berwajib atas kebakaran yang terjadi," pungkasnya.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran itu dilaporkan terjadi pukul 18.10 WIB. Namun petugas langsung menuju lokasi untuk memadamkan api, yang akhirnya bisa dirampungkan setelah hampir dua jam.

"Kami kerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran bersama 60 personil. Petugas sudah tiba di lokasi dua menit setelah menerima laporan kebakaran. Namun, api baru berhasil dilokalisir pada pukul 19.25 WIB. Pada pukul 19.43, kobaran api berhasil dihentikan,” kata Asril, seperti dikutip industry.co.id.*

Artikel Terkait