Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Kali Cileungsi

Bogor, INDONEWS.ID - Upaya pencarian korban tenggelam di Kali Cileungsi akhirnya menemukan hasil pada Minggu (24/10) sore ini.

Korban yang bernama Eti Hayuningrum (49) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 14.20 WIB pada radius 4 KM dari lokasi kejadian.

“Siang ini korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju RS Kramat Jati untuk proses selanjutnya," kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC).

Hendra juga mengungkapkan turut berduka cita atas musibah yang dialami keluarga korban dan mengungkapkan apresiasi atas sinergi dari unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian terhadap korban. 

Sebelumnya pagi tadi pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan dengan membagi area pencarian menjadi tiga dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian di sepanjang aliran Kali Cileungsi,

Lalu SRU kedua melakukan pencarian dengan sisir jalur darat di sepanjang bantaran Kali Cileungsi secara visual.

Kemudian SRU ketiga melakukan proses penyelaman di sekitar lokasi kejadian pada kedalaman 2 hingga 3 meter dengan radius 10 meter.

Korban, Eti Hayuningrum berdasarkan informasi, menceburkan dirinya ke dalam Kali Cileungsi pada Sabtu (23/10) sekitar pukul 04.45 WIB pagi tepatnya di jembatan Canadian, Cluster Vancouver Kota Wisata, Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Pada Minggu siang, tim SAR gabungan mengerahkan tim penyelam dari beberapa unsur hingga memperluas area pencarian.

Berbagai kendala juga ditemukan di lapangan dimana kedalaman air yang beragam diantara 1 hingga 2 meter sehingga upaya pencarian menggunakan mesin motor tempel tidak bisa dilakukan dan hanya mengandalkan rafting boat (perahu karet tanpa mesin).

Pencarian di bawah permukaan air juga terkendala dengan visibilty (jarak pandang) yang terbatas mengakibatkan tim penyelam hanya bisa meraba saja di kedalaman air.

Hendra Sudirman mengatakan pihaknya memaksimalkan pencarian di bawah permukaan air di sekitar lokasi kejadian dengan memperhatikan faktor keselamatan tim di lapangan.

Hendra menegaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama unsur SAR gabungan untuk membagi area pencarian menjadi tiga dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian di sepanjang aliran Kali Cileungsi.

Kemudian SRU kedua melakukan pencarian dengan sisir jalur darat di sepanjang bantaran Kali Cileungsi secara visual.

Lalu SRU ketiga melakukan proses penyelaman di sekitar lokasi kejadian pada kedalaman 2 hingga 3 meter dengan radius 10 meter.

Pencarian ini melibatkan ratusan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polres Bogor, Polsek Cileungsi, BPBD Kabupaten Bogor, Damkar Cileungsi, Babinsa Limusnunggal, Perangkat Desa Limusnunggal, KBPP Polri, KP2C, JKU Polmas Cileungsi, Linmas Limusnunggal, IEA Bogor, IEA Depok, Tagana Kabupaten Bogor, Tagana Depok, Polmas Bogor Raya, SAR MTA, Repotin, Eslan, Balebat IO, KJD, Maharani Peduli, Relawan SIAP, HIRPALA, ACS, RIMBA, Reaksi, KSB Bojong Ukur, Relawan Sosial Kemanusiaan, Patroli Sungai Cikeas Depok, TPB Desa Bojong Kulur, Security Kotwis, Delta Rescue, Suku Brantas, RAPI Lokal Cileungsi, Rescue Padakodjar, Voorridjer Cibinong Raya, Rekan Citereup, Ambulance Cahya Surga, Family Rescue, Relawan Sosial Sujud’s Timur, dan warga setempat.

Menurut Hendra, korban yang bernama Eti Hayuningrum (49) menceburkan diri ke dalam Kali Cileungsi pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 04.45 WIB pagi tepatnya di jembatan Canadian, Cluster Vancouver Kota Wisata, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kemarin dinyatakan hilang. Hari ini tim masifkan pencarian," pungkasnya. (yopi)