Bisnis

Sukseskan Program BUMN Hijaukan Indonesia, PTPN X Tanam 16.000 Pohon

Oleh : Mancik - Selasa, 07/12/2021 12:06 WIB

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X selaku anak perusahaan BUMN PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Nusantara mengadakan Gerakan Menanam Pohon.(Foto:Humas PTPN X)

Mojokerto, INDONEWS.ID - Dalam rangka menyukseskan program#BUMNHijaukanIndonesia dari Kementerian BUMN, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X selaku anak perusahaan BUMN PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Nusantara mengadakan Gerakan Menanam Pohon.

Pada tahapan pertama, gerakan ini diadakan dengan menanam 1.000 bibit pohon sawo, jambu, dan mahoni di dalam wilayah Pabrik Gula (PG) Gempolkrep Mojokerto, Senin (29/11/2021) yang lalu.

Penanaman pohon secara simbolis dilakukan oleh Direktur PTPN X, Tuhu Bangun didampingi SEVP PTPN X, Dimas Eko Prasetyo; Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR), H. Mubin; dan Muspika setempat.

Kegiatan penanaman pohon akan dilanjutkan di seluruh unit usaha milik PTPN X, baik pabrik gula maupun kebun tembakau. Total sejumlah lebih dari 16.000 pohon akan ditanam pada 16 unit dalam wilayah kerja PTPN X.

"Sebagai bagian dari BUMN, PTPN X ikut bertanggungjawab terhadap penghijauan di Indonesia yang sudah menurun. Nantinya, penanaman pohon ini akan dilakukan di seluruh wilayah kerja PTPN X,” terang Tuhu Bangun seperti dikutip media ini dari laman resmi Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa,(7/12/2021)

Program penanaman pohon ini akan terus disosialisasikan ke seluruh karyawan dari berbagai level jabatan, sehingga kolaborasi antar unit usaha dapat mengglorifikasikan program #BUMNHijaukanIndonesia. Seluruh karyawan juga turut mensosialisasikan #BUMNHijaukanIndonesia melalui media sosial.

"Mari masing-masing karyawan turut ambil peran untuk bersama-sama menjaga bumi kita dengan turut melakukan penghijauan di sekitarnya,” tegas Tuhu Bangun.

Pada kesempatan lain, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan harapannya bahwa gerakan kolaborasi #BUMNHijaukanIndonesia tidak hanya dilakukan oleh BUMN saja tapi juga bisa menggerakkan pihak lain termasuk pemerintah daerah dan generasi muda.*

Artikel Terkait