Nasional

Pemred Indonews Sampaikan Selamat Hari Ibu 2021 untuk Megawati Soekarnoputri dan Meutia Hatta

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 22/12/2021 08:15 WIB

Pemimpin Redaksi Media Indonews.id Drs. Asri Hadi bersama Putri Proklamator RI Soekarno, Ibu Megawati Soekarnoputri (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tanggal 22 Desember setiap tahunnya menjadi hari istimewa bagi para ibu, secara khusus di Indonesia. Pasalnya tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Ibu nasional.

Dalam kerangka itu, Pemimpin Redaksi Media Indonews.id selaku Bendahara Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) Drs. Asri Hadi, MA menyampaikan selamat Hari Ibu 2021 kepada kedua putri Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia Ibu Megawati Soekarnoputri dan ibu Meutia Hatta.

"Saya selaku Bendahara Asosiasi Media Digital Indonesia dan Pemred indonews mengucapkan selamat hari Ibu kepada kedua putri Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia Ibu Megawati Soekarnoputri dan ibu Meutia Hatta," kata Asri Hadi yang merupakan Dosen Senior di Institut Pemerintahaan Dalam Negeri (IPDN) itu.

Pemimpin Redaksi Media Indonews.id Drs. Asri Hadi bersama Putri Proklamator RI Mohammad Hatta, Ibu Meutia Hatta (Foto: Ist)

Di Indonesia, kata Dosen SESKO Al ini, hari ibu dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Ia lantas bertanya apa yang kita lakukan di setiap peringatan Hari Ibu, khususnya pada Rabu 22 Desember 2021 ini?

"Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya," terang Asri Hadi.

"Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya," imbuhnya.

Penerima Penghargaan Satyalacana Dwidya Sistha ini menjelaskan bahwa tanggal 22 Desember diresmikan oleh Presiden Soekarno sebagai Hari Ibu nasional di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

"Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara," jelas Asri Hadi.

Kini, tambah Asri Hadi, arti Hari Ibu telah banyak berubah. Dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu.

"Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya," lanjutnya.

Lebih lanjutnya, Asri Hadi menerangkan, Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928.

Kongres ini diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran, yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta.

"Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia pada abad ke-19 seperti Kartini, Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dan sebagainya," tutur Asri Hadi.

Kongres yang dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra, ungkap Asri Hadi, dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.

Kongres Perempuan dan Emansipasi Perempuan

Lebih jauh, Asri Hadi menuturkan, Indonesia juga merayakan Hari Kartini pada 21 April untuk mengenang aktivis wanita Raden Ajeng Kartini. Ini merupakan perayaan terhadap emansipasi perempuan.

"Peringatan tanggal ini diresmikan pada Kongres Perempuan Indonesia 1938. Pada saat itu, Presiden Soekarno menetapkan Kartini sebagai pahlawan nasional emansipasi wanita dan hari lahir Kartini sebagai memperingati hari emansipasi wanita nasional," beber Asri Hadi.

Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother`s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei.

Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women`s Day diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Hari ibu di Amerika Serikat dirayakan pertama kali pada tahun 1908, ketika Anna Jarvis mengadakan peringatan atas kematian ibunya di Grafton, West Virginia.

Pada tahun 1908, Kongres Amerika Serikat menolak proposal untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.

Pada tahun 1911, seluruh negara bagian di Amerika Serikat menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur. Pada tahun 1914, Woodrow Wilson menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.*

Artikel Terkait